Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Tayangan Halaman

Pertolongan Pertama Patah tulang leher

Kamis, 22 Oktober 2009


Saat itu adalah hari yang membanggakan bagi Budi. Ia diharapkan menjadi bintang pada permainan sepak bola di pertandingan antarpropinsi. Peluit tanda mulai pun ditiupkan. Setelah beberapa menit berlalu, Budi melihat bola tengah melayang di depannya. Sekonyong-konyong terdapat pemain lawan yang sebenarnya ingin menanduk bola itu, namun apa daya yang terkena adalah leher Budi. Seketika Budi kesakitan dan ternyata ia mengalami patah leher…

Tulang leher adalah tujuh buah tulang yang masih termasuk dalam rangkaian tulang belakang. Ia berfungsi menopang tengkorak yang ada di atasnya dan seb agai penghubung ke pundak dan badan. Bila terdapat patah pada salah satu tulang itu,maka disebut patah tulang leher, atau dalam medis dinamakan fraktur servikalis.

Patah tulang leher sering terjadi pada sebuah kecelakaan yang hebat dan mengenai bagian leher, seperti pada kecelakaan lalu-lintas, atlet (seperti yang dialami Budi), dan jatuh dari ketinggian.

Adanya cedera pada leher ini dapat mengakibatkan keadaan yang serius, sebab adanya sumsum tulang belakang sebagai rangkaian saraf penghubung antara otak dan badan. Maka kerusakan tulang leher ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan permanen hingga kematian. Kelumpuhan yang terjadi akan dialami tubuh bagian leher hingga kaki.

Pertolongan Pertama!
Pertolongan harus segera diberikan dan mintalah orang lain menghubungi gawat darurat. Jangan mengubah kedudukan atau posisi leher korban. Pembuluh darah yang ada di sini besar dan penting, sehingga korban dapat cepat kehabisan darah di tempat dan shok. Tekanlah pembuluh darah itu pada pangkalnya.
Read more ...

Apa itu Oral Sex/ seks Oral dan Resikonya


Banyak pasangan takut melakukan seks oral karena, katanya seks oral itu “kotor” dan bisa menimbulkan penyakit kelamin, termasuk HIV dan AIDS. Padahal, bagi sebagian besar orang, seks oral merupakan kenikmatan tersendiri yang sulit dihentikan jika seseorang sedang dalam libido tinggi. Jadi bagaimana, donk? Sebenarnya, seks oral itu aman atau tidak ya? Sebelum menganalisis lebih lanjut, kita perlu tahu terlebih dahulu tentang apa itu seks oral dan serba-serbinya.

Apa Itu Seks Oral?

Menurut Wikipedia, seks oral adalah aktivitas-aktivitas seksual yang mencakup penggunaan mulut, lidah, dan kerongkong untuk merangsang genitalia. Biasanya, seks oral dilakukan sebagai “pembukaan” atau foreplay sebelum bersetubuh (coitus). Seks oral mencakup memberi atau menerima stimulasi oral (seperti menghisap atau menjilat) genitalia, yaitu: penis, vagina, atau anus.


Menurut penelitian, seks oral termasuk aktivitas seks yang sering dilakukan. Seks oral juga bisa dilakukan dalam hubungan heteroseksual maupun homoseksual. Bagi pasangan heteroseksual, seks oral bisa sebagai suatu metode kontrasepsi, dibandingkan aktivitas seksual berupa penetrasi penis ke dalam vagina yang lebih mungkin menyebabkan kehamilan.


Banyak orang tidak menganggap seks oral sebagai suatu aktivitas seksual “yang sesungguhnya” karena tidak terdapat penetrasi penis ke dalam vagina. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap bahwa seks oral dapat menjadi salah satu cara merasakan kenikmatan seksual tanpa kehilangan keperawanan atau keperjakaan.


Apa Benar Seks Oral Pasti Tidak Menyebabkan Hilangnya Keperawanan?

Belum tentu. Walaupun seks oral tidak melibatkan penetrasi penis ke dalam vagina, tetap ada kemungkinan bahwa seks oral menyebabkan hilangnya keperawanan, yang akan terjadi jika aktivitas tersebut (misalnya penetrasi lidah) terjadi sampai merusak/merobek selaput dara wanita.


Apa Saja Bentuk Seks Oral?

Seperti yang telah disebutkan, seks oral merupakan rangsangan dari daerah oral atau mulut terhadap alat genitalia, yang mencakup penis, vagina, dan anus. Oleh karena itu, seks oral dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
Fellatio: kontak antara oral dengan penis, yang dapat berupa mengulum atau menghisap penis. Pada aktivitas seks oral seperti ini, dapat terjadi pertukaran air liur dan air pra-ejakulasi antarpasangan. Fellatio dapat dilakukan bersamaan oleh dua orang sekaligus, terutama apabila aktivitas tersebut dilakukan oleh sesama pria. Istilah ini dikenal sebagai Posisi Seksual 69.
Cunnilingus: kontak antara oral dengan area vagina, yang dapat berupa menjilat vagina. Aktivitas ini biasa ditujukan untuk merangsang daerah vagina yang paling peka terhadap rangsangan, yaitu clitoris.
Anilingus: kontak antara oral dengan anus.


Bisakah Seseorang Tertular Penyakit Melalui Seks Oral?
Read more ...

Penyebab Gusi Berdarah


Masalah gusi berdarah bisa jadi pernah dialami sebagian besar orang. Umumnya masalah ini disadari saat menyikat gigi. Namun, mungkin belum semua orang tahu apa sebenarnya penyebab dari gusi berdarah dan bagaimana cara penanganan yang tepat.

Gusi berdarah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab yang paling sering adalah adanya plak dan karang gigi (kalkulus) yang menempel pada permukaan gigi. Gigi kita dilapisi oleh lapisan transparan licin yang disebut pellicle. Pellicle yang dikolonisasi oleh bakteri disebut plak. Selanjutnya, bila tidak dibersihkan maka plak dapat mengalami mineralisasi (pengerasan) sehingga membentuk karang gigi yang melekat pada permukaan gigi. Biasanya karang gigi dijumpai pada leher gigi.

Karang gigi tidak hanya melekat pada permukaan gigi yang tampak (terletak di atas garis gusi) tapi juga dapat melekat pada permukaan gigi yang tertutup oleh gusi. Pada permukaan karang gigi biasanya juga terdapat koloni bakteri. Koloni bakteri pada plak dan karang gigi inilah yang mengakibatkan kerusakan jaringan penyangga gigi, yang dimulai dari gingiva (bagian gusi yang dapat kita lihat). Keadaan ini disebut gingivitis (radang gusi). Karena ada peradangan maka gusi menjadi mudah berdarah apabila terkena trauma mekanis, misalnya sikat gigi atau tusuk gigi. Jadi, gusi berdarah adalah tanda awal adanya kerusakan gusi.
Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer