Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Tayangan Halaman

Bayi Tak Boleh Tidur dengan Perokok

Kamis, 31 Maret 2011

image SEBAIKNYA para orang tua yang merokok tak tidur di ruang yang sama dengan bayi-bayi mereka. Sebab, kadar nikotin rokok yang menempel pada kulit maupun pakaian dapat membahayakan kesehatan si bayi.
Peneliti melakukan studi di Catalonia, Spanyol. Penelitian menyoroti efek asap tembakau pada bayi dan dihubungkan dengan ruangan pribadi. Mereka pun mewawancarai orang tua dari 1.123 bayi di bawah usia 18 bulan.
Setelah melakukan analisa, sampel rambut pada 252 bayi mengandung nikotin. Para bayi itu ternyata tidur bersama orang tua yang merokok dalam satu ruangan. Kadarnya bahkan tiga kali lebih tinggi ketimbang bayi yang tidur terpisah dari orang tua perokok.
"Menjadi perokok pasif adalah penyebab utama kematian anak di negara maju," kata Guadalupe Ortega, peneliti utama, baru-baru ini. Ortega pun menambahkan ventilasi kamar tidur belum tentu efektif mengurangi tingkat paparan racun pada perokok pasif.(MI/***)

Read more ...

5 Mitos Tentang Deodoran dan Kanker Payudara

Rabu, 30 Maret 2011

image Tak bisa dipungkiri, produk kosmetika dan perawatan kulit saat ini pasti mengandung berbagai bahan kimia. Tak heran jika banyak kabar berbedar tentang efek buruk penggunaan produk-produk tersebut, seperti rumor tentang deodoran yang katanya bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Tapi apakah benar?

Jangan telan bulat-bulat semua informasi yang Anda dengar. Di bawah ini ada lima mitos yang salah tentang deodoran dan antiperspiran, yang sudah dibantah oleh banyak ahli termasuk oleh American Cancer Society.

1. Deodoran meningkatkan risiko kanker payudara.

Nyaris tak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Sejumlah ilmuwan pernah melakukan penelitian di tahun 2002, melibatkan 813 wanita pengidap kanker payudara dan 793 wanita yang sehat. Para ilmuwan tersebut tak menemukan adanya hubungan antara risiko kanker payudara, penggunaan deodoran, maupun kebiasaan mencukur rambut ketiak.

2. Memakai deodoran setelah mencukur rambut ketiak membuat bahan kimia yang berbahaya jadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan kanker payudara.

Jika Anda bercukur dan tak sengaja melukai kulit ketiak Anda, kulit Anda berisiko terkena infeksi. Dan jika kulit yang luka atau terinfeksi terkena paparan deodoran, tentu saja akan menimbulkan iritasi kulit. Bukan kanker payudara.

3. Deodoran mengandung bahan kimia bernama parabens yang menyebabkan kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa parabens mengandung substansi yang mirip dengan hormon estrogen. Jika tubuh terpapar banyak estrogen, risiko kanker payudara memang meningkat. Namun estrogen yang terdapat dalam parabens jauh lebih sedikit dibanding estrogen yang dihasilkan secara alami oleh tubuh kita. Fakta lainnya: parabens tak hanya terdapat pada deodoran, tapi juga shampo, body lotion, sun screen, dan berbagai jenis make up. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa parabens bisa ditemukan pada urine 99% manusia. Dan hingga kini belum ada bukti bahwa parabens menyebabkan kanker.

4. Antiperspirant membuat produksi keringat berkurang. Racun-racun berbahaya di dalam tubuh pun jadi tak terbuang.

Tubuh membersihkan diri dari racun-racun yang berpotensi menyebabkan kanker bukan lewat keringat, melainkan dengan bantuan ginjal dan hati. Bahan-bahan berbahaya ini "diusir" keluar dari darah melalui urine dan feces.

5. Risiko kanker payudara bagi pria lebih kecil karena mereka tak mencukur bulu ketiak dan bahan-bahan deodoran tak terserap masuk ke dalam kulit.

Pria lebih jarang terkena kanker payudara dibanding wanita karean pria memiliki jaringan payudara yang lebih sedikit dibanding wanita. Jaringan payudara wanita jumlahnya seratus kali lipat pria, jadi wajar saja jika risiko kanker payudara pada wanita pun seratus kali lebih besar. Hal lain yang menyebabkan perbedaan tingginya risiko kanker payudara adalah hormon. Jika seorang pria memiliki kadar hormon estrogen yang tinggi, ia pun berisiko lebih besar untuk terkena kanker payudara. Semua tak ada hubungannya dengan rambut ketiak maupun penggunaan deodoran.

Read more ...

7 Tanda Pria Sedang Ingin Bercinta

image Anda tidak perlu ragu lagi untuk menyiapkan diri atau justru menghindar ketika pria pasangan Anda mulai 'beraksi'.

Banyak pria tidak ragu untuk menunjukkan dirinya ingin bercinta dengan Anda, namun lebih banyak lagi yang berusaha menutup-nutupinya. Entah karena alasan malu, takut ditolak, atau justru ingin memberikan kejutan pada Anda, seorang pria lebih suka menutupi hasratnya untuk bercinta. Namun tenang saja, kita tetap bisa mengetahui hal ini dari tanda-tanda berikut ini.
1. Ereksi mata
Tidak hanya di 'bawah' sana yang mulai ereksi, pupil mata mereka juga bisa menunjukkan tanda-tandanya. Pupil mata pria akan membesar, membuat bagian gelapnya nampak membesar ketika mereka mulai bergairah.
2. Lubang sabuk
Dia mengaitkan ibu jari tangan di lubang sabuknya. Yes, absolutly.. ini gerakan yang mungkin juga tidak dia sadari untuk membuat Anda memperhatikan gundukan di dekat lubang sabuk itu.
3. Hidungnya gatal
Tanda yang lain yaitu dia menyentuh hidungnya berulang kali. Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of the Royal Society of Medicine menemukan bahwa ada keterkaitan antara syaraf di hidung mereka dengan sistem ereksi mereka.
4. Suaranya lebih dalam
Sebuah studi di tahun 2010 menemukan bahwa seseorang cenderung merendahkan nada bicaranya dan menggunakan suara yang lebih dalam ketika sedang bergairah.
5. Sentuhan di bahu Anda
Aksi mendekap dan menggosok-gosok bahu Anda bisa jadi tindakan tidak sadar sebagai simulasi dia menguasai tubuh Anda.
6. Posisi tangannya saat memeluk
Mungkin biasa saja ketika dia memeluk Anda, namun coba perhatikan posisi tangannya. Jika tangannya berada di balik pinggul Anda dan bergerak-gerak di sana, sepertinya dia ingin menyentuh Anda lebih jauh.
7. Gigit bibir
Ketika si dia nampak menggigit bibir sambil sesekali menggelengkan kepalanya, tidak perlu ragu lagi bahwa dia ingin bercinta dengan Anda. Seroang pria sedang merisaukan sesuatu yang sangat menggodanya jika melakukan gerakan tersebut.(kpl/RIZ)

Read more ...

Tips Cara Mengatasi Mata Sembab, Bengkak sehabis nangis, Lelah, Lingkar Hitam & Menjaga Kesehatannya

Selasa, 22 Maret 2011

image

Setiap orang pasti ingin punya mata yang indah dan juga sehat karena mata adalah jendela hati dan pikiran kita. Tanpa mata yang bisa melihat maka hidup serasa hampa, sunyi, gelap dan tiada berarti. Untuk itulah penting bagi kita untuk merawat mata yang sudah ada agar selalu sehat hingga akhir usia kita nanti.

Cara Menjaga/Merawat Kesehatan Mata Manusia :

1. Makan makanan sayur-sayuran hijau yang segar dan sayur/buah yang banyak mengandung vitamin A.

2. Jangan mengucek-ucek mata sembarangan dengan tangan karena bisa saja kuman yang ada dan menempel di tangan kita ikut masuk ke dalam mata yang dapat menimbulkan penyakit dan gangguan mata.

3. Jika bekerja fokus di depan komputer atau objek dekat dalam jangka waktu yang lama usahakan untuk sering istirahat mata dengan melihat yang jauh-jauh dan rutin agar mata tidak kaku di satu titik fokus saja. Berlaku juga bagi yang suka baca buku, nonton tv, main komputer, dan masih banyak lagi lainnya.

4. Hindari melihat cahaya yang silau seperti matahari, objek terang di bawah sinar matahari, lampu, blitz kamera dan lain sebagainya karena dapat membuat mata jadi rusak dan bahkan mengakibatkan kebutaan total.

5. Hindari mata dari debu, angin, asap, kotoran, sinar silau dan lain sebagainya untuk menghindari gangguan mata.

6. Jangan suka membaca buku atau bacaan lain di tempat yang gelap kurang penyinaran atau membaca sambil tidur-tiduran karena tidak baik untuk kesehatan mata.

7. Sering-seringlah melakukan olahraga mata / eye exercise dengan menggerak-gerakkan mata ke segala arah dan berputar-putar untuk menjaga penglihatan agar tetap baik dan sempurna.

Dan masih banyak lagi cara lain untuk menjaga kesehatan mata kita.

------------

TIPS CATA MENGATASI / SOLUSI MATA SEMBAB :

Kompres dengan irisan mentimun/ketimun atau teh hijau kantung selama kurang lebih 5-15 menit. Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi agar cairan tidak berkumpul di mata.

TIPS CATA MENGATASI / SOLUSI MATA LELAH

Pejamkan dan istirahatkan mata sambil menempel-nempelkan handuk hangat. Kedap-kedipkan mata lalu pejamkan mata berulang-ulang kali.

TIPS CATA MENGATASI / SOLUSI LINGKAR MATA HITAM

Kentang dan apel diparut lalu kompres ke mata. Atau bisa juga menggunakan kosmetik untuk menyamarkan lingkaran warna hitam di mata kita. Semoga membantu.

Sumber: organisasi.org

Read more ...

Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Senin, 07 Maret 2011

image

Mengajarkan disiplin pada anak bukanlah hal yang mudah. Salah bertindak justru akan membuat anak bersikap lebih buruk. Untuk itu, para orang tua wajib menghindari kesalahan saat melakukannya.

Berikut beberapa daftar kesalahan yang umum dilakukan orang tua saat mengajarkan disiplin pada anak, seperti dikutip dari Helium.

1. Mendisiplinkan anak saat marah. Komunikasi dalam keadaan emosi yang tidak stabil tak akan pernah efektif. Lebih lanjut, yang terdengar oleh anak Anda hanyalah teriakan yang sifatnya meyakinkan. Anak-anak tak akan bisa mengambil ilmu dari sebuah kemarahan. Sebaiknya tunggu sampai emosi Anda stabil. Jika memang harus ada hukuman yang diberlakukan, hukuman yang Anda pilih pun bukan atas dasar kemarahan yang dirasakan, melainkan rasa sayang.

2. Jangan salah menghukum. Jika kedua anak Anda berseteru, yang menangis bukanlah selalu yang menjadi korban. Dengarkan keseluruhan cerita anak-anak. Tak selalu harus memberi hukuman, tapi jangan sampai anak merasa disalahkan atas sesuatu yang tidak ia perbuat.

3. Hukuman. Hukuman bukan digunakan untuk menyakiti, melainkan agar anak tak lagi mengulangi kesalahannya. Oleh karena itu, pastikan hukuman yang Anda berikan sesuai dan pantas.

4. Jangan biarkan orang lain mendisiplinkan anak Anda. Jika anak Anda melakukan kesalahan di depan orang lain, jangan pernah memberikan kesempatan orang itu untuk menghukum atau mendisiplinkan anak Anda. Komunikasi yang diterima anak akan sangat berbeda jika itu dilakukan oleh orang lain yang bukan orang tuanya. Kemungkinan paling fatal, anak Anda bisa trauma, dan mengalami kesulitan untuk terjun ke dunia sosial setelahnya.

Setiap orang tua pasti pernah melakukan kesalahan, tapi tak ada kata terlambat untuk meminimalisir kesalahan tersebut.

Source: Yahoo!

Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer