Asyiknya Punya Anak, Bisa Turunkan Resiko Penyakit Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA – Menjadi ayah mungkin penanda awal memasuki usia tua, tetapi bisa juga membuat seorang pria bertahan hidup.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Human Reproduction, menunjukkan bahwa para pria yang menjadi ayah lebih kecil kemungkinannya meninggal akibat serangan jantung daripada yang tidak memiliki anak.

Penelitian yang dilakukan oleh AARP—pemerintah AS bersama sejumlah universitas—ini merupakan yang terbesar, yang mencari tahu hubungan kesuburan pria dengan tingkat kematian dengan melibatkan hampir 138 ribu pria.

Sekalipun penelitian semacam ini tidak bisa membuktikan hubungan antara menjadi ayah dan tingkat kematian, sejumlah pakar penyakit jantung mengatakan ada banyak alasan untuk berpikir keduanya bisa saja saling berkaitan.

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perkawinan, memiliki banyak teman dan bahkan memelihara binatang dapat menurunkan resiko terkena masalah jantung dan kematian akibat gagal jantung. Dan bisa saja, anak-anak akan membantu merawat Anda, atau memberikan alasan pada kita agar lebih memerhatikan kesehatan diri sendiri.

Selain itu, juga tentunya dibutuhkan gen yang cukup baik bagi seorang ayah yang memiliki anak. Ketidakmampuan untuk memiliki anak bisa berarti kelemahan genetik yang dapat menyebabkan masalah jantung saat berada di jalan.

"Ada bukti yang menunjukkan bahwa tingkat kesuburan pria merupakan jendela bagi kesehatannya di kemudian hari," kata DR Michael Eisenberg, seorang spesialis urologis dan kesuburan dari Universitas Stanford.

Michael—yang memimpin penelitian ini—juga mencari tahu hubungan yang menyebabkan seorang pria tidak bisa memiliki anak.

Read more ...

Ciuman Mesra Bantu Lepaskan Stres

Kecuali kamu kenal banget dengan dirimu sendiri, sehingga bisa mengatasi sebelum si mood turun dan tengkurap di lantai, kamu butuh yang namanya Mood Booster. Berita bagusnya, mood booster bukan berarti kamu harus booking waktu tiga jam di spa, tapi bisa didapatkan dari hal simpel berikut.

Air. Kebanyakan dari kita nggak tahu seberapa dehidrasi tubuh kita. Padahal, minum air bisa membantu mencegah stres, bahkan, kekurangan air hanya setengah liter saja bisa menaikkan level cortisol (hormon yang dilepaskan tubuh saat stres). Bisa dibilang siklus yang menyeramkan: Kita merasa stres, sehingga melupakan untuk minum cukup air, dan karena tubuh dehidrasi membuat kamu lebih stres lagi. Secara umum, kita dianjurkan untuk minum antara setengah ons sampai satu ons air setiap setengah kilogram berat badan kita, setiap harinya. Contohnya, kalau berat badanmu 50kg, artinya 25 ons air setiap harinya atau sekitar 750ml sehari. Drink up! And more relax.

Tertawa. Video YouTube. Komik Doraemon. Atau serial How I Met Your Mother. Apapun yang bisa memancing tawamu, cepat dapatkan. Menurut Mayoclinic.com, tawa bisa menurunkan tingkat stres. Dengan tertawa, asupan oksigen bertambah, sehingga menstimulan jantung, paru-paru dan otot serta menambah endorfin yang diproduksi oleh otak. Tawa juga menstimulan sirkulasi darah, membantu melemaskan otot dan memancing “respon stres”, yang menaikkan tingkat detak jantung dan tekanan darah, yang menghasilkan rasa rileks dan santai. Tertawa juga sehat untuk kesehatan jangka panjang, memperbaiki sistem kekebalan dan mengurangi rasa sakit dengan cara yang natural.

Musik. Klik playlist favoritmu, pasang headphone dan besarkan volume. Menurut sebuah penelitian dari Montreal Neurogical Institute & Hospital di Universitas McGill menunjukkan kalau musik bisa memancing pelepasan dopamine dengan cara yang sama seperti efek yang ditimbulkan oleh makanan, drugs serta seks. Malah sebenarnya, musik yang tidak menyenangkan buat kuping kita pun bisa memancing dopamine.

Bernapas Dalam. Ingat saat kamu senewen tentang sesuatu dan seseorang menganjurkan untuk “mengambil napas dalam”? Nasehat tersebut patut untuk kamu ingat. Saat kita bernapas dalam, hal tersebut mengirimkan pesan kepada otak untuk lebih tenang dan rileks. Salah satu latihan yang bisa kamu lakukan untuk membantumu rileks adalah bernapas dengan perut. Letakkan satu tangan di perut sebelah bawah tulang dada, dan satu tangan di dada. Saat menarik napas, rasakan tanganmu didorong oleh perut, tapi tidak menggerakkan dadamu. Saat menghembuskan napas melalui mulut, rasakan perutmu masuk ke dalam, More breath, less distress.

Ciuman. Yang pasti, berciuman bagus untuk libido. Tapi efek baiknya nggak cuma terpaku pada kehidupan seksmu, karena berciuman adalah pelepas stres seperti meditasi. Berciuman melepaskan perasaan negatif dengan rasa happy yang kita dapatkan, sehingga (sementara) kita bisa melupakan deadline pekerjaan, perang mulut dengan adik, atau sweater favorit yang nggak berhasil kita temukan. Yang pasti – nggak mungkin kita tetap bete saat lagi ciuman. Bonus tambahannya, berciuman juga bisa melawan sakit gigi, alergi dan menambah sistem kekebalan.

Read more ...

6 Makanan Pendongkrak Gairah Seks

GAIRAH seks mulai menurun? Jangan terburu-buru mengambil tindakan medis atau mengonsumsi obat sembarangan.

Makanan tertentu –yang dikenal dengan sebutan aphrodisiac- dipercaya mampu mendongkrak hasrat seksual yang mulai merosot.

Selain bersifat alamiah dan tidak memiliki efek samping, makanan-makanan ini juga mudah ditemukan di sekitar Anda. Berikut ini beberapa di antaranya.

1.    Alpukat

Martha Hopkins dalam bukunya The New InterCourses: An Aphrodisiac Cookbook menulis, suatu makanan disebut aphrodisiac selain karena mampu membangkitkan gairah seksual, juga karena bentuknya, rasanya saat dimakan, dan seberapa eksotis, mahal atau langkanya makanan itu. Salah satunya yang memenuhi kriteria ini ialah alpukat.

Di Indonesia, buah ini memang tidak tergolong langka atau mahal. namun bentuknya yang sintal membuatnya sepintas terlihat seperti bentuk penis atau lekukan tubuh wanita. Hopkins menambahkan, tekstur daging buahnya yang lembut dan creamy semakin menambah sensualitas dalam buah berkulit hijau ini.

2.    Jahe

Jahe mampu mengencerkan darah, yang dapat membantu tubuh Anda lebih cepat merespon rangsangan seksual. Jahe juga dapat melancarkan pencernaan dan berguna untuk mengatur libido walau perut Anda terasa penuh setelah makan dalam porsi besar.

Tak hanya berfungsi membangkitkan nafsu seksual, jahe juga memiliki khasiat lain bagi kesehatan. Inilah yang menyebabkan jahe banyak digunakan untuk ramuan jamu dan berbagai pengobatan tradisional.

3.    Coklat

Coklat merangsang produksi hormon serotonin dan dopamine yang menghasilkan rasa senang dalam otak. Coklat juga mengandung phenylethylamine (PEA) yang diproduksi otak dalam jumlah besar saat manusia jatuh cinta. Tak heran jika coklat menjadi kudapan favorit anak-anak karena mood ceria segera muncul setelah mengonsumsi coklat.

4.    Asparagus

Saat ditelan, asparagus langsung merangsang saluran kencing, ungkap Chris Kilham, penulis Hot Plants: Nature’s Proven Sex Boosters for Men and Women. Sensasi yang dirasakan disebut-sebut sama dengan yang dihasilkan Spanish Fly, kumbang dari Spanyol yang dapat dikonsumsi sebagai aphrodisiac sekaligus penghilang racun-racun dalam tubuh.

“Jika mengonsumsi asparagus, segera muncul rasa gatal di bawah sana. Hasilnya, Anda akan merasa terangsang,” tutur Kilham seperti dikutip iVillage.

5.    Tiram

Tiram mengandung zat besi yang tinggi, yang diakui mampu meningkatkan libido. AskMen menulis, zat besi dalam tiram mampu mengontrol hormon progesterone yang memberi efek positif pada produksi libido. Tingginya kadar zat besi dalam tiram dapat membuat pria terhindar dari impotensi, karena kekurangan zat besi merupakan penyebab terbesar dari lemah syahwat.

6.    Bubuk Maca

Maca (lepidium meyenii) merupakan alami paling berharga di Amerika Selatan dan sering dijuluki sebagai ginsengnya Peru. Tumbuhan seperti bengkuang dengan akar panjang ini terbukti ampuh menyembuhkan lemah syahwat, juga menjadi obat anti-depresi. Cukup tambahkan bubuk buah meca ke dalam jus, roti, kue, atau kopi untuk membuat gairah seksual Anda kembali tinggi.

“Satu-satunya efek samping maca ialah bisa membuat orang terlalu horny sampai-sampai harus berhenti mengonsumsinya,” tutur Kilham.

dari Berbagai Sumber

(rere/gur)

Read more ...

3 Kesalahan Terbesar Wanita Saat Bercinta

SEKS tak sekedar memuaskan nafsu birahi. Diperlukan pengertian dan kasih sayang dalam menuntaskan hasrat pasangan. Sayangnya, tak sedikit wanita yang kurang mampu memahami keinginan pasangannya dalam urusan ranjang.

Di antaranya tiga kesalahan yang seringkali dilakukan wanita dalam berhubungan intim seperti berikut ini.

1.    Tidak pernah berinisiatif

Malu-malu, itulah salah satu kesalahan terbesar wanita saat berhubungan intim. Kebanyakan wanita cenderung menunggu pasangannya memberi ‘sinyal’ untuk memulai pertarungan. Padahal, pria juga ingin ‘diserang’ duluan, lho.

“Saat Anda berinisiatif untuk memulai hubungan intim, Anda menunjukkan bahwa berhubungan intim dengannya merupakan prioritas dalam hubungan kalian,” ungkap Lou Paget, penulis 365 Days of Sensational Sex.

Paget menambahkan, saat pria melihat pasangannya terlebih dulu meminta untuk berhubungan intim, dia akan merasa amat dicintai oleh pasangannya.

2.    Orgasme, tanggung jawab siapa?

Kebanyakan wanita merasa, pasangannyalah yang bertanggung jawab dalam membuatnya orgasme. Pemikiran ini menimbulkan efek negatif bagi kedua belah pihak, wanita merasa pasangannya loyo hingga tak mampu membuatnya orgasme, dan si dia merasa lemah karena tak mampu memuaskan Anda.

“Penting untuk diketahui, wanita bertanggung jawab penuh untuk orgasme yang mereka rasakan sendiri,” ujar Barry R. Komisaruk, penulis The Science or Orgasm.

Komisaruk menambahkan, Andalah yang menentukan bagaimana Anda merasa puas dan dengan cara apa. Caranya, jangan harap si dia membaca pikiran Anda dan mulailah berkomunikasi dengan baik.

Beri tahukan pada pasangan, apa yang membuat Anda turn on dan bagian tubuh mana yang ingin dirangsang. Jika Anda malu mengatakannya, cukup letakkan telapak tangannya ke area yang ingin disentuh.

3.    Membatasi seks hanya di tempat tidur

“Pria menyukai kombinasi dari dua hal: petualangan dan godaan erotis yang terjadi secara spontan,” tutur Paget.

Jadi, jangan batasi kegiatan bercinta Anda sekedar di kamar tidur saja. Kamar mandi, dapur, hingga mobil, bisa menjadi tempat bercinta paling asyik dan menantang. Wow!

dari Berbagai Sumber

(rere/gur)

Read more ...

Ingin Anak Berprestasi? Atur Durasi Tidurnya

TRIBUNNEWS.COM - Tidur merupakan suatu keharusan untuk bisa melakukan kegiatan di hari berikutnya. Durasi tidur pada malam hari ternyata sangat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang, apalagi pada anak-anak.

Sebuah penelitian yang melibatkan 142 siswa sekolah dasar dilakukan untuk membandingkan jumlah jam tidur dengan kinerja keterampilan akademik. Bila jam tidur anak-anak kurang dari sembilan jam biasanya menemukan kesulitan dalam belajar di sekolah keesokan harinya.

Anak-anak berusia enam dan tujuh tahun yang kurang tidur cenderung akan sulit berkomunikasi dan mengerjakan matematika. Keahlian mengeja, tata bahasa yang digunakan, serta pemahaman mereka juga terganggu. Memori dan kemampuan belajarlah yang terpengaruh.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin banyak anak yang diijinkan menggunakan komputer dan televisi di kamar tidur mereka. Padahal, fasilitas ini memicu kurangnya tidur. "Saat ini ada kekhawatiran besar mengenai kebiasaan anak-anak menonton televisi, bermain game komputer atau video pada malam hari yang membuat mereka tidak tidur pada waktu yang sama setiap malamnya," kata Ramon Cladellas dari Universitas Autonomous di Barcelona.

"Kebanyakan anak waktu tidurnya kurang dari yang direkomendasikan, padahal ini penting untuk intelektual mereka. Bahkan, ini tidak dapat diperbaiki," tambah Cladellas.

Profesor Russell Foster, kepala ilmu saraf di Universitas Oxford mengatakan, "Sudah jelas bahwa tidur mulai pukul 21.00 hingga pukul 09.00 dapat mengoptimalkan kinerja kognitif anak." Kebiasaan buruk tidur larut malam mempengaruhi kinerja anak dalam tugas sehari-hari, dan membuat mereka sulit menemukan solusi dari masalah yang lebih kompleks.

Nah, jika anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 9 - 11 jam, orang dewasa hanya perlu 6,5 - 8,5 jam saja.

Read more ...

Apa Pengaruh Penurunan Kadar Testosteron Pada Libido?

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi yang dimuat di Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan, saat laki-laki menjadi seorang ayah, tingkat hormon testosteronnya menurun. Lalu, apa dampak penurunan tersebut?

Dr. Lee Gettler, ilmuwan dari Northwestern University, melakukan penelitian tingkat testosteron pada 624 laki-laki Filipina berusia 21 tahun. Setelah lima tahun menjadi ayah, tingkat testosteron mereka menurun drastis hingga 34 persen. Penurunan terbesar terjadi pada mereka yang sering menghabiskan waktu bersama anak.

Menurut Dr. Gettler, ada sesuatu yang berubah ketika seorang laki-laki menjadi ayah yang aktif sehingga berkontribusi terhadap penurunan testosteron. Sementara Peter Gray, seorang ahli Antropologi di University of Nevada mengemukakan, "Seorang ayah dengan kadar testosteron yang rendah akan lebih sensitif terhadap isyarat dari bayi dibandingkan isyarat dari lawan jenisnya".

Meski demikian, penurunan tersebut tidak memengaruhi libido laki-laki. Justru sebaliknya, dalam banyak hal laki-laki merasa menjadi lebih bahagia. Christopher Kuzawa, ahli Antropologi di Northwestern University pun menegaskan, "Anda tidak butuh banyak testosteron untuk memiliki libido".

Read more ...