Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Archives

Total Tayangan Halaman

Arti Bintik dan Garis/ bercak Putih di Kuku

Minggu, 23 Desember 2012

Jakarta, Kadang seseorang mengartikan bintik atau garis putih di kuku sebagai tanda ada orang yang naksir atau justru benci dengan dirinya. Sebenarnya apa arti dari tanda putih yang ada di kuku tangan maupun kaki?
Tanda putih yang muncul di kuku bisa membuat seseorang bertanya-tanya apa penyebabnya, karena sebagian besar orang tidak menyadari sebabnya hingga tiba-tiba muncul tanda putih di kuku.
Salah satu penyebab paling umum dari munculnya bintik-bintik putih di kuku tangan atau kaki adalah suatu kondisi yang disebut dengan leukonychia, seperti dikutip dari Health.Howstuffworks, Rabu (28/9/2011).
Meskipun namanya terdengar cukup serius, tapi kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Ada juga orang yang berpikir hal ini karena adanya kekurangan nutrisi tertentu seperti kalsium atau zinc, walaupun tidak selamanya benar.
Pada kenyataannya, kondisi ini paling sering terjadi akibat trauma ringan atau sedang pada kuku. Pertumbuhan kuku cenderung sangat lambat, karenanya orang mungkin tidak menyadari cedera yang terjadi pada minggu sebelumnya hingga akhirnya muncul tanda atau bintik putih di kuku.
Umumnya kondisi ini tidak memerlukan pengobatan apapun dan akan hilang jika seseorang memotong kuku saat ia sudah bertambah panjang. Tanda putih ini tidak akan kembali lagi kecuali terjadi trauma kembali.
Tanda putih ini bisa terjadi di satu atau beberapa kuku sekaligus. Kemungkinan lain dari penyebab kondisi ini adalah tanda dari adanya infeksi ringan, alergi atau efek samping dari beberapa obat tertentu.
Jika hampir semua kuku menunjukkan ada titik atau garis putih, maka kemungkinan leukonychia ini berhubungan dengan kondisi lain yang lebih serius seperti anemia (kekurangan sel darah merah). Jika memang mengkhawatirkan tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.

Read more ...

Waspada Gejala Meningitis pada si kecil

Minggu, 25 November 2012

Symptoms_of_MeningitisSelain cacar air dan campak, ada beberapa jenis penyakit lain yang biasa menjangkiti bayi dan anak-anak, diantaranya pertussis dan meningitis. Meningitis adalah peradangan pada membran yang mengelilingi otak dan syaraf tulang belakang. Gejala meningitis adalah: kejang, demam, sakit kepala, mual dan muntah, dan pada bayi biasanya akan sulit melakukan kontak mata.
Meningitis dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Bacterial meningitis.
Disebut juga dengan acute bacterial meningitis. Sesuai dengan namanya, meningitis ini disebabkan oleh masuknya bakteri melalui aliran darah dan mengenai otak ataupun tulang belakang. Bakteri juga bisa menyerang langsung membran sebagai dampak dari penyakit lain seperti sinusitis, infeksi telinga, atau kerusakan tengkorak. Beberapa jenis bakteri penyebabnya ialah:
- Streptococcus pneumoniae (pneumococcus), yang sering terjadi sebagai dampak dari pneumonia atau sinusitis dan seringkali mengenai bayi.
- Neisseria meningitidis (meningococcus) adalah jenis yang paling mudah menular.
- Haemophilus influenzae (haemophilus), bakteri ini yang paling sering mengenai anak-anak.
- Listeria monocytogenes (listeria) yang banyak terdapat pada lingkungan sekitar termasuk pada tanah, debu dan hewan.


2. Viral meningitis. Meningitis jenis ini lebih sering terjadi dibandingkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri. Selain gejalanya lebih ringan, penyakit ini biasanya bisa sembuh dengan lebih mudah dan cepat.


3. Chronic meningitis
. Terjadi akibat adanya pertumbuhan organisme yang menyerang membran dan cairan yang mengelilingi otak. Pertumbuhan organisme ini terjadi selama sekitar dua minggu ataupun lebih.


4. Fungal meningitis. Adalah jenis meningitis yang paling jarang terjadi. Meningitis ini biasa mengenai seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak baik, misalnya pada penderita AIDS.
Resiko seseorang mengalami meningitis meningkat jika tidak mendapatkan vaksinasi yang layak, memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk, dan banyak bersentuhan dengan hewan. Kalau tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, meningitis bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya seperti buta, tuli, gangguan syaraf secara permanen dan kerusakan otak. Jika saat hamil seorang ibu terinfeksi listeria, bayi yang dilahirkan juga beresiko terinfeksi.

Mengajari anak untuk mengutamakan kebersihan menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mencegah meningitis, misalnya dengan selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah menggunakan toilet, setelah mendatangi tempat yang ramai, dan setelah menyentuh hewan. Ajari juga cara mencuci tangan yang benar.
Jaga kekebalan tubuh anak dengan menyajikan makanan bergizi, mendisiplinkan kegiatan olahraga dan jam tidurnya. Adapun contoh vaksin yang bisa diberikan, yaitu vaksin Haemophilus influenzae type b (Hib) atau vaksin Pneumococcal conjugate (PCV7). Nah, buat ibu yang sedang hamil, harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan. Pastikan makanan dan minuman bersih dan sudah dimasak dengan baik.


Sumber: meetdoctor.com
Oleh: Stephanie Firdaus
Review by: dr. Andryana
Brawijaya Women and Children Hospital

Read more ...

Cara Natural Hilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat

Rabu, 14 November 2012

TRIBUNNEWS.COM - Sakit kepala pasti pernah dialami setiap orang. Tak sedikit yang ketergantungan dengan obat pereda pusing. Padahal, ada cara lebih natural untuk mengusir gangguan pada organ tubuh ini. Berikut cara mudah menghilangkan sakit kepala tanpa obat.
 
Dinginkan
Banyak orang menemukan bahwa beberapa jenis sakit kepala, terutama migrain, merespon baik terhadap rasa dingin. Bungkus beberapa es di kantong kecil atau sayuran beku di handuk kering. Letakkan di atas dahi Anda dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu lepaskan selama 15 menit.

Hangatkan diri
Rasa hangat juga memiliki kekuatan untuk menghentikan sakit kepala, terutama yang disebabkan ketegangan otot di bagian leher dan bagian belakang kepala. Tempatkan sekantong air hangat di leher dan bagian belakang kepala. Anda juga bisa mandi dengan pancuran air hangat, biarkan air mengalir di bagian belakang leher Anda. Pastikan air tidak terlalu panas karena ini justru menyebabkan ketidaknyamanan bahkan membakar kulit Anda.

Pijat
Sebuah pijatan lembut bisa membantu menghilangkan rasa sakit kepala. Gunakan ujung jari Anda untuk menggosok bagian belakang leher, pelipis, kulit kepala dan bahu. Rasa sesak di daerah ini bisa menyebabkan sakit kepala yang Anda alami. Untuk hasil maksimal, Anda bisa meminta bantuan seseorang untuk memijat Anda.

Tidur
Cara ini bisa memberikan fase istirahat dari rasa sakit di kepala Anda. Saat Anda bangun, Anda menemukan bahwa ketidaknyamanan itu telah berkurang. Tidur biasanya sangat membantu untuk migrain. Cari tempat tenang untuk berbaring dan matikan lampu. Jika Anda tidak bisa tidur, cobalah untuk beristirahat dengan tenang.

Teknik relaksasi
Stres dan kecemasan bisa menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Namun dengan latihan relaksasi bisa meringankan hal itu. Cobalah salah satu dari teknik relaksasi ini untuk menghilangkan sakit kepala Anda.

* Berbarinnglah terlentang di ruang yang gelap dan tenang. Tegangkan otot-otot di kaki, setelah itu biarkan riles. Lakukan hal yang sama untuk kaki bagian bawah dan paha. Pindahkan semua cara itu ke tubuh Anda, tegangkan dan rilekskan.

* Anda duduk atau berbaring dalam posisi nyaman, setelah itu tutup mata dan bayangkan diri Anda sedang berada di lingkungan yang menenangkan, seperti padang rumput yang hangat atau pantai yang sepi. Bayangkan angin menerpa kulit Anda dan baunya di sekitar Anda. Meskipun Anda berimajinasi, tarik nafas dalam-dalam dan rasakan udara yang keluar masuk tubuh Anda.

Read more ...

Kenali Gejala Awal Stroke

Selasa, 10 Juli 2012

Ghiboo.com - Jangan anggap stroke hanya diderita oleh orang berusia lanjut. Anak muda kini juga menjadi incaran risiko stroke.

Data menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di seluruh dunia. Sekitar 85 persen stroke terjadi di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah.

Di Indonesia, 15,4 persen kematian disebabkan oleh stroke dan 16 juta penduduk Indonesia menjadi penderita stroke.

Umumnya, penyebab stroke disebabkan oleh pola makan yang salah dan rokok. Indonesia sendiri menduduki posisi ketiga dengan populasi perokok terbanyak di kawasan Asia Pasifik setelah China dan Jepang.

Stroke dapat dicegah dengan memahami bagaimana mengelola faktornya. Orang yang sudah terkena stroke juga harus menjaga kualitas hidupnya dengan menjalani pengobatan dan perawatan jangka panjang yang optimal.

Agar tak terjebak dalam kondisi fatal, maka jangan abaikan gejala stroke yang mungkin dianggap sepele. Dokter Eka Harmeiwaty, SpS dari RS Jantung Harapan Kita menjelaskan beberapa gejala dini stroke agar masyarakat sedini mungkin mencurigainya.

1. Mendadak. Gejala awal stroke bisa terlihat secara fisik. Misalnya, orang yang tadinya sehat mendadak menjadi tiba-tiba lumpuh, kelainan saraf, mulut mencong dan lidah cadel.
2. Kesemutan separuh tubuh. Gejala lainnya adalah sering mati rasa atau kesemutan pada wajah atau sebelah sisi badan.
3. Gangguan penglihatan dan pendengaran.
4. Kesulitan berbicara atau berkomunikasi.
5. Perubahan perilaku atau gangguan mental.
6. Mendadak lemas bahkan pingsan.

Read more ...

5 Kebiasaan Yang Membuat Kulit Cepat Keriput

Menjaga kulit agar terlihat sehat dan muda bukan hanya mengenai perawatan kulit atau rutinitas. Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan buruk untuk meminimalkan kerusakan dan melengkapi perawatan kulit yang telah anda lakukan. Apa saja kebiasaan ini?


1. Tidur menyamping
Mengapa? Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya keriput dini. Sounds scary but true! Mary Lupo, profesor dermatologi klinis dari Tulane University School of Medicine mengatakan pada Majalah Allure bahwa wanita yang biasa tidur dengan posisi menyamping cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung, kantung mata yang gelap disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, dan benjolan merah di sekitaran kulit wajah yang disebabkan oleh deterjen dan pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.
Mungkin adalah hal sulit untuk mengubah kebiasaan tidur menyamping, tapi sekali-sekali biasakanlah tidur telentang.


2. Memakai sarung bantal berbahan katun
Masih berhubungan dengan rutinitas tidur, apakah Anda tahu bahwa sarung bantal yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kerutan di wajah? Pilih sarung bantal yang berbahan sutra agar tidak berkerut di wajah apabila Anda sedang tidur. Biasanya, bahan katun mudah kusut, dan pola tersebut akan tercetak di wajah Anda semalaman selama anda tidur. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi bertahun-tahun! Garis-garis di wajah Anda akan terlihat semakin dalam!


3. Minum langsung dari botolnya
Jika Anda selalu melakukan hal tersebut, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti! Ketika Anda minum langsung dari botol, tidak hanya otot di mulut Anda berkontraksi lebih berat, Anda juga membuat mereka bekerja lebih keras untuk mempertahankan bibir botol untuk tidak lepas dari mulut Anda pada saat minum. Apalagi botol minum yang menuntut anda untuk menyedot airnya keluar dari botol, pekerjaan ini menguras energi otot mulut lebih banyak lagi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut muncul atau bahkan mempertegasnya. Solusinya? Gunakanlah sedotan apabila minum langsung dari botol atau tuangkan minuman ke dalam gelas.


4. Tak mencuci tangan setelah mencuci piring
Siapa pun yang biasa mencuci piring di rumah pasti tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kulit tangan kering dan retak-retak setelah beberapa saat. Kebanyakan sabun cuci piring mengandung lemon yang dikenal sebagai pembersih yang baik dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Walaupun lemon juga digunakan sebagai bahan di dalam produk perawatan wajah, formulasi dan takaran yang digunakan untuk sabun cuci piring berbeda. Ditambah lagi, bahan tersebut juga sudah ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan kulit jadi kering. Oleh karena itu, setelah mencuci piring, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan menggunakan krim tangan atau lotion sesudahnya.


5. Tak memakai kacamata hitam
Anda sudah tahu kan, bagaimana jahatnya sinar matahari terhadap kulit kita? Bukan hanya buruk untuk kulit, sinarnya yang menyilaukan juga membuat kita menyipitkan mata saat sedang berada di bawah terik matahari. Terlalu sering menyipitkan mata akan menyebabkan timbulnya garis-garis halus di sekitar mata. Oleh karena itu, saat sedang berada di luar rumah, baiknya pergunakanlah kacamata hitam untuk menutupi mata dari terik matahari sehingga Anda tidak harus menyipitkan mata terus.
Nah, mudah-mudahan kiat ini berguna. Apakah Anda memiliki kebiasaan yang bisa membantu menjaga keremajaan kulit?

Read more ...

Cacingan dan Amandel Turunkan Kecerdasan Anak

Ghiboo.com - Kesehatan menjadi faktor penting yang mendasari kehidupan seseorang. Termasuk, prestasi seorang anak di sekolah.

Anak yang mengalami masalah kesehatan akan memicu permasalahan daya tangkap pada proses belajar dan seringnya tidak masuk sekolah (absen), sehingga terjadi penurunan prestasi akademik.

Menurut drg. Ratna Kirana, Kasubdit Anak Usia Sekolah dan Remaja Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa faktor pendukung lain mengapa anak mengalami permasalahan pada bidang akademiknya.

1. Tidak sarapan pagi

Banyak orang tua kurang perhatian pada anak dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan sarapan. Selain itu, mitos yang mengatakan makan banyak bikin ngantuk menjadi salah satu alasan mengapa anak sekolah jarang sarapan.

Jika anak tidak sarapan maka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktivitas otak. Akibatnya, kurang konsentrasi, ngantuk, lemah, letih, dan lesu. Apabila dibiarkan, maka mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

2. Pembesaran tonsil (amandel)

Amandel tidak hanya membuat anak kesulitan bernapas. Tetapi juga memengaruhi kemampuan akademiknya. Amandel yang bersarang di tenggorokan dapat menghambat laju oksigen ke otak, sehingga menyebabkan aliran oksigen ke otak menjadi berkurang.

Oksigen dibutuhkan sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Kekurangan oksigen di otak menyebabkan anak susah berkonsentrasi.

3. Cacingan

Telur cacing dapat masuk ke mulut melalui makanan tercemar, tangan atau larva cacing masuk menembus pori-pori kulit saat anak main di tanah tanpa alas kaki.

Cacingan menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi, sehingga menyebabkan anak menjadi kurus, anemia, cepat lelah dan mengantuk, serta penurunan kecerdasan.

Cacingan dikaitkan dengan rendahnya kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah BAB.

Read more ...

Hal yang Tidak Boleh Diucapkan Orangtua Kepada Anak

Kamis, 03 Mei 2012

Bukan rahasia lagi, orangtua harus memperhatikan cara mereka berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Apa yang kita katakan — dan cara kita mengatakannya — adalah masalah penting. Cara komunikasi orangtua akan memberi dampak pada hubungan orangtua-anak dalam jangka panjang.
Kalimat sederhana yang keluar dari mulut orangtua saat sedang frustrasi dapat berdampak besar.
"Kata-kata bisa menyakitkan dan tidak bisa ditarik ulang, jadi berhati-hatilah," ujar Debbie Pincus, seorang terapis, pembimbing orangtua dan penulis "The Calm Parent: AM & PM".
"Kita manusia. Kehidupan kita gila-gilaan dan kadang kita tidak memberikan waktu beristirahat dan berpikir kepada diri sendiri," ujar Pincus. “Hanya berhati-hatilah dan bertanggung jawab, dengan siapa pun kita berbicara."
Berikut ini lima hal yang tidak boleh diucapkan orangtua kepada anak mereka.

  • "Aku tidak peduli."
    Anak kecil senang bercerita tentang segala sesuatu. Tentang pembicaraan mereka dengan teman-temannya, bentuk awan yang mereka rasa mirip dengan ular laut, alasan mereka menekan seluruh isi pasta gigi ke dalam bak mandi.
    Tetapi terkadang orangtua tidak ingin mendengarkan mereka. Jangan pernah mengatakan Anda tidak peduli dengan cerita mereka. Itu akan membuat anak-anak merasa tidak penting dan menghilangkan rasa percaya.

    SARAN: Beritahulah anak Anda bahwa masalah itu bisa dibahas di lain waktu, ketika Anda dapat fokus pada pembicaraan sang anak. Tetapi jangan ingkar janji. Jangan lupa membahas.
  • “Kamu kan sudah besar!"
    Putri Anda berusia 7 tahun tapi masih bertingkah selayaknya anak umur 3. Jangan pernah menyalahkan tingkahnya sembari mengatakan “Kamu kan sudah besar!” Ini akan membuat anak-anak merasa dikritik padahal mereka bisa saja sedang punya masalah dan butuh bantuan untuk menyelesaikannya.

    SARAN: “Ketika Anda hendak bereaksi, ambillah jeda waktu sebentar,” kata Pincus. Pikirkan matang-matang dampak perkataan Anda, jadi bukan asal reaksi spontan. Jeda membantu menurunkan adrenalin sehingga otak bisa berpikir tanpa emosi.
  • "Minta maaf!"
    Anak Anda merebut mainan temannya dan membuatnya menangis. Anda langsung memerintahkan sang anak untuk meminta maaf atas tindakannya. Anda memang bermaksud mulia, tetapi memaksa anak untuk meminta maaf tidak mengajari mereka kemampuan sosial, kata Bill Corbett, penulis buku dan pendidik.
    Anak kecil tidak dapat langsung mengerti kenapa mereka harus meminta maaf. Bila selalu disuruh, mereka bisa saja makin lambat memahami alasan meminta maaf bila telah melakukan tindakan buruk

    SARAN: Minta maaflah kepada anak kecil yang dibuat menangis oleh anak Anda, sehingga pada saat bersamaan Anda memberi dia contoh bagus kelakuan yang ingin ditanamkan.
  • "Masak nggak bisa juga?"
    Anda mengajari anak menangkap bola lima kali berturut-turut, dan dia belum mahir juga. Atau, ketika belajar soal matematika, dia tak kunjug paham. Anda pun langsung bertanya “Masak nggak bisa juga?” Komentar ini akan menjatuhkan mental mereka.
    Sebab, sebagaimana dikatakan pakar pembelajaran Jill Laurean, anak-anak akan menangkap pertanyaan itu dengan berbeda. Mereka akan mengira Anda bertanya “Kenapa nggak bisa juga? Apa yang salah dengan kamu sehingga nggak bisa?”

    SARAN:
    Ambil waktu istirahat. Jika Anda sudah tidak tahu cara lain mengajari anak mengenai sesuatu, berhentilah. Lanjutkan pelajaran ketika Anda sudah siap untuk mencobanya lagi, mungkin setelah mencari pendekatan lain untuk mengajar apa pun yang sedang dipelajari anakmu.
  • "Ditinggal ya!"
    Anak Anda menolak meninggalkan toko mainan atau taman, sementara Anda telat janjian. Jadi Anda memberikan ultimatum untuk menakut-nakuti dia: "Ditinggal ya!" Untuk anak yang masih kecil, ketakutan ditinggalkan orangtua adalah sesuatu yang sangat nyata. Tapi apa yang terjadi saat ancaman tidak berhasil? Anak dengan cepat belajar kalau ayah atau ibu memberikan ancaman kosong.

    SARAN: Jangan bilang kepada anak bahwa Anda akan meninggalkan mereka. Sebaiknya, bikin rencana perjalanan (dari toko mainan ke tempat selanjutnya) sebelum berangkat dari rumah.
Read more ...

Penyebab Wanita Menolak Seks Pasca Melahirkan

Kamis, 23 Februari 2012

image Ghiboo.com - Masa-masa setelah melahirkan merupakan masa sulit, terutama bagi seorang ibu. Tak heran memang, masa-masa ini menjadi masa peralihan baginya. Terlebih lagi si kecil lebih meminta perhatian dan pengawasannya.

Akibatnya, banyak wanita yang malas atau malah menolak bercinta setelah melahirkan. Terbukti, beberapa survei mengatakan bahwa 80% ibu yang baru memiliki anak akan mengalami penurunan gairah seksual pada bulan pertama pasca melahirkan.

Tak heran, hal ini menyebabkan banyak suami mengeluh kalau kehidupan seksnya tak seindah sewaktu belum punya anak. Jangan lantas kesal, lebih baik Anda ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya hingga istri malas bercinta, seperti dilansir melalui Medicmagic, Rabu (22/2).

Hormon
Hormon menjadi alasan utama dari kondisi ini karena kadar hormon prolaktin akan meningkat yang memungkinkan ibu untuk menyusui. Namun, hal ini berpengaruh pada menurunnya tingkat dopamin yang membuat gairah seks berkurang.

Perubahan Bentuk tubuh
Selama hamil bentuk tubuh perempuan pasti akan berubah, dan umumnya kondisi ini masih tetap terjadi setelah ia melahirkan. Perubahan bentuk tubuh ini membuat perempuan tak percaya diri dan menganggap dirinya tidak seksi lagi, sehingga membuatnya malas bercinta.

Rasa Sakit
Tubuh wanita yang baru melahirkan pasti mengalami proses penyembuhan. Untuk beberapa wanita yang melahirkan normal, hubungan seks pertama setelah melahirkan bisa menjadi sangat tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit, terlebih lagi jika ia melahirkan dibantu alat mengeluarkan bayi.

"Trauma perineum menjadi penyebab paling umum dari rasa sakit ini. Sekitar 21 persen terjadi jika ada jahitan dan 40 persen terjadi pada wanita yang mendapatkan episiotomi (pengguntingan jalan lahir)," ungkap Dr. Horowitz.

Dr Horowitz menambahkan hanya 12-14 persen pasangan yang tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems postpartum). Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak sendiri, untuk itu jangan menutup diri satu sama lain dan romantisme serta keintiman harus tetap dijaga.

Menyusui
Menyusui bisa memicu penurunan kemampuan perempuan untuk terangsang secara seksual karena dinding vagina lebih tipis oleh perubahan hormon. Pada beberapa orang bisa menyebabkan orgasme yang kurang intens.

"Secara umum tidak ada efek jangka panjang dari kondisi ini. Tapi jika ada, Anda sebaiknya membicarakan hal ini dengan dokter kandungan agar tidak merusak kehidupan seksual Anda," ujar Dr Horowitz.

Meski begitu, bukan berarti perempuan tidak bisa menikmati seks setelah melahirkan. Dr Horowitz menuturkan ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh pasangan, salah satunya adalah melakukan gerakan secara perlahan dan lembut.

Selain itu faktor kelelahan yang dialami perempuan dalam mengurus bayi yang baru lahir juga turut mempengaruhi. Tak ada salahnya membagi tugas dengan pasangan serta jujur satu sama lain karena tidak semua orang bisa membaca atau mengetahui isi pikiran seseorang.

"Sangat penting bagi pasangan menciptakan waktu bersama. Dalam hal ini jangan selalu mengenai seks. Yang terpenting Anda dan pasangan bisa menjalin keintiman seperti menyentuh, mencium, memegang atau mencoba hal-hal romantis lainnya," ungkapnya.

Read more ...

Berikan Banyak Pujian dan Anak Akan Jadi Hebat

Kamis, 09 Februari 2012

image

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku orangtua dalam mendidik sejak dini ternyata berkorelasi langsung dengan sikap, pribadi buah hati di masa mendatang. Jika salah melakukan pengasuhan, yang terjadi justru anak mempunyai sifat atau sikap negatif. Lalu bagaimana mendidik anak yang tepat sehingga menjadi anak hebat (incredible).

Tak ada sekolah khusus untuk menjadi orangtua. Tetapi, orangtua tetap perlu belajar menerapkan pola pengasuhan yang positif pada anak agar dapat membentuk karakter positif anak di masa depan.

Hanny Muchtar Darta dari EI Parenting Consultant saat talkshow "Pentingnya Kecukupan Asupan Vitamin & Mineral Agar Anak Incredible" yang digelar oleh Scott's Multivitamin di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, mengungkap beberapa tips ataupun trik yang bisa menjadi rujukan:

1. Berkomunikasilah secara positif
Orangtua harus mempunyai persepsi bahwa anak itu unik dan mempunyai perbedaan dibandingkan anak yang lainnya. Jadi orangtua harus mempunyai kemampuan untuk membangun bakat yang dimiliki dengan cara yang positif. Kalau ibu ingin anaknya belajar bukan bilangnya "Jangan malas-malas". Tapi akan lebih baik jika mengatakan "Ayo dong semangat belajar".

2. Hindari membandingkan dengan adik, kakaknya atau dengan anak lain.
Jangan membandingkan dengan yang lain, tapi bandingkan dengan kemajuan yang diperoleh buah hati. Jangan mengatakan "Kakak kamu lebih hebat atau kakak kamu lebih rajin belajarnya, jadi kamu harus seperti dia dong. Harusnya "Loh kamu kemarin nilai Matematika dan Bahasa Inggris nilai kurang, seharusnya nanti harus lebih baik".

3. Dorong anak untuk ikut kompetisi.
Anak yang berusia 5-8 tahun lagi senang-senangnya berkompetisi karena dari segi kognotifnya lagi senang-senangnya untuk menunjukkan kebisaannya dan kemampuan yang dimilikinya. Tapi kalau sudah 12 tahun keinginan untuk berkompetisi turun. Jadi kalau ingin membentuk anak yang hebat, ajaklah berkompetisi sejak kecil.

4. Hindari memotong pembicaraan.
Seringkali dilakukan orangtua yang tidak sabar mendengarkan dan selalalu menyalahkan. Yang harus dilakukan adalah mendengarkan terlebih dahulu dengan penuh perhatian. Anak juga ingin dihargai pendapatnya. Jika ini dilakukan bisa melatih anak berani mengemukakan pendapat, atau gagasan yang dimilikinya.

5. Fokus pada tujuan
Terkadang orangtua asal memerintahkan. Misalnya, mengatakan jangan lupa baju olahragamu dibawa pulang atau mengatakan jangan malu bertanya nanti sesat di jalan. Lebih baik mengatakan, "Kalau berani bertanya, itu tanda anak cerdas,". Jadi bicaranya lebih positif sehingga membuat anak menjadi terinspirasi.

6. Memberikan banyak pujian, tentunya di tempat dan waktu yang tepat
Terlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk buah hati. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, "Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula."

7. Berikan pelukan, belaian, dan ciuman
Biasakan memeluk buah hati hingga 12 kali sehari. Tujuannya supaya ia merasakan adanya kedekatan, kehangatan sehingga mampu membangun ikatan emosional yang baik disamping anak akan merasa diterima dan didukung oleh orangtuanya.

8. Membangun aturan sederhana.
Melatih kedisiplinan bisa dilakukan dengan membangun rutinitas misalnya: jam makan, jam tidur, makan pada tempat yang benar, dan lain sebagainya. Ini akan melatih anak hidup secara disiplin. Meski demikian, sebagai orangtua harus memberikan contoh melakukan kedisiplinan. Jangan terus dilanggar.

9. Hindari untuk bicara dengan anak ketika sedang mengalami emosi negatif
Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.

Read more ...

Jangan Hukum Anak Kalau Sedang Mengamuk

TRIBUNNEWS.COM - Anak yang mengamuk di tempat publik mungkin akan membuat Anda sangat malu.Bagaimana mengatasinya?

Sebagian orangtua juga sering tidak tahu harus berbuat apa sehingga memilih untuk "bernegosiasi" dengan anak, yang penting dia tidak lagi menjerit dan berguling-guling di lantai. Namun, sebenarnya ada yang perlu diketahui seputar perilaku tantrum (mengamuk) yang dilakukan anak.

Menurut Dr Brenna E Lorenz, peneliti dari University of Guam, kita perlu memahami mengapa anak mengalami tantrum. Ia mengamuk karena dorongan amarah dari dalam dirinya. Sementara, kemarahan ini berakar dari rasa takut. Misalnya, "Kalau saya tidak mendapat mainan ini sekarang, sampai kapan pun saya tidak akan dibelikan orangtua saya." Rasa takut ini kemudian digantikan oleh rasa sedih karena merasa dia tidak mendapat hal yang ia inginkan. Itu sebabnya, ia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.

Sebagai orangtua, hal terbaik yang perlu dilakukan pada situasi seperti ini bukanlah menyerah pada keinginan anak dan memenuhinya. Meskipun hal ini adalah solusi paling mudah, terutama apabila Anda sudah lelah atau masih harus mengurus anak lainnya. Sekali Anda menyerah,  anak akan kembali melakukan hal yang sama karena ia tahu dengan cara itu ia bisa mendapatkan keinginannya. Untuk itu,  Anda perlu lebih banyak berbicara dengan anak agar ia terbiasa untuk mengemukakan emosinya dengan cara yang lebih positif.

Lorenz juga memberikan beberapa hal penting yang perlu dilakukan orangtua saat anak mengamuk:
1. Tetaplah tenang dan berpikir jernih. Berfokuslah pada penyebab dia mengamuk dan abaikan perilaku buruknya, hingga akhirnya ia menyadari bahwa cara "berkomunikasi" seperti itu tidak membuahkan hasil.

2. Hindari menghukum anak. Berteriak atau bahkan memukul anak hanya akan membuat tantrumnya menjadi lebih parah. Dalam jangka panjang, perilaku ini akan ia pertahankan.

3. Jangan memberi apa yang ia inginkan. Menyerah pada keinginannya hanya akan membuatnya melegalkan aksi tantrum untuk mendapatkan yang ia inginkan.

4. Jaga agar anak tetap berada dalam keadaan aman meski sedang mengamuk.

5. Apabila memungkinkan, tempatkan dia di tempat yang khusus agar tidak mengganggu atau melukai orang lain ataupun dirinya sendiri.

6. Jangan biarkan reaksi negatif dari orang sekitar Anda memengaruhi bagaimana Anda menangani tantrum anak.

Read more ...

Stop Memberikan Hukuman Fisik terhadap Anak!

Ghiboo.com - Memberi hukuman kepada anak secara fisik tidak akan mengurangi kenakalannya tapi justru membuatnya lebih agresif.

Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil penelitian Universitas Manitoba dan Rumah Sakit Anak dari Timur Ontario selama 20 tahun terakhir.

Times of India menyebutkan kalau penulis studi Joan Duurant dan Ron Enson menemukan bahwa hukuman fisik membuat anak lebih agresif dan dapat membahayakan mereka dalam jangka panjang.

"Perilaku anak-anak ini akan lebih agresif dan tidak takut terhadap orangtua, saudara, teman mereka. Hukuman fisik juga berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan dan penggunaan obat dan alkohol," ujar Durrant.

Ketika 500 orangtua dilatih untuk mengurangi ketergantungan mereka dalam menjatuhkan hukuman fisik, ternyata perilaku agresif anak ikut menurun. Sekarang hukuman fisik mulai ditinggalkan dan beralih ke upaya mendisiplinkan anak melalui pendekatan konstruktif.

Read more ...

Cek Kecocokan Anda dan Dia Lewat Urutan Lahir

Sabtu, 04 Februari 2012

KOMPAS.com - Setiap orang pasti memiliki urutan lahir dalam keluarga. Anda bisa saja adalah anak pertama, anak tengah, bungsu, atau anak tunggal. Menurut para pakar hubungan, urutan kelahiran Anda ternyata bisa memengaruhi kelanggengan berhubungan Anda.
Menurut William Cane, penulis The Birth Order Book of Love, yang menganalisa sebanyak 6.000 pasangan selebritis dan figur bersejarah, ada kaitan erat antara urutan kelahiran dengan kelanggengan sebuah hubungan. "Faktor-faktor seperti usia, ras, dan gender memang berpengaruh pada pembentukan kepribadian seseorang. Namun, riset yang dilangsungkan membuktikan bahwa faktor terutama dalam pembentukan kepribadian seseorang adalah urutan kelahiran seseorang," jelas Cane.

  • Anak pertama
    Karena anak pertama umumnya selalu diminta untuk bertanggung jawab atas adik-adiknya, biasanya mereka akan tumbuh menjadi orang yang dominan, sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan kompetitif.
  • Anak tengah
    Anak tengah adalah tipe yang senang mencoba membuat orang lain bahagia (istilahnya, people pleaser). Anak tengah secara alami adalah tipe yang pandai berdiplomasi, dan sulit untuk membuat mereka mengambil sisi atau keputusan. Anak tengah juga cenderung pandai memanipulasi.
  • Anak bungsu
    Anak bungsu adalah tipe yang mudah bergaul dan kreatif, serta lebih suka keadaan seperti apa adanya dan tak begitu menyukai perbedaan. Anak bungsu adalah tipe yang lebih suka berpetualang ketimbang saudara-saudaranya, meski mereka juga butuh bersandar dan manja sewaktu-waktu.
  • Anak tunggal
    Anak tunggal biasa menjadi pusat perhatian di dalam keluarga, jadi ia cenderung haus perhatian. Menjadi anak tunggal kadang menandakan ketidaktahuannya akan lawan jenis. Ia sering kebingungan bagaimana menghadapi lawan jenis.
  • Kembar
    Anak kembar memiliki ikatan yang kuat, dan sering bersandar satu sama lain saat akan memutuskan sesuatu. Mereka tipe yang terbiasa akan hadirnya partner, sehingga membuat mereka menjadi pasangan yang romantis.
  • Kecocokannya:
    Ketika menyangkut urutan lahir dan kelanggengan berhubungan, studi menunjukkan bahwa hal yang sangat berbeda akan saling tarik menarik. "Pasangan yang keduanya merupakan anak pertama, contohnya, memiliki peringkat yang sama dan cenderung bertengkar untuk memperebutkan kursi kepemimpinan," jelas Cane. Begitu pun dengan pasangan yang sama-sama anak bungsu, yang bisa diperkirakan, mereka akan menemukan masalah mengenai siapa yang harus "diasuh" dalam hubungan tersebut, dan siapa yang harus menjadi kepala keluarga.


Dr Kevin Lenman, pengarang buku The Birth Order membagikan penemuan mengenai pasangan urutan kelahiran yang terbaik:
Paling cocok: Anak pertama dan anak bungsu/anak tengah dengan anak bungsu/anak tunggal dengan anak bungsu
Hubungan ini akan berlangsung sangat baik, karena si anak bungsu akan mengajarkan pasangannya bagaimana cara bersantai dan tenang untuk menghadapi berbagai persoalan. Sementara anak pertama/anak tengah/anak tunggal akan mengajarkan si bungsu pentingnya keteguhan hati dan betapa pentingnya untuk menghadapi hidup sewaktu-waktu.


Tak terlalu cocok:


Anak pertama dan anak pertama
Ketika dua orang yang sangat bossy berpasangan, sudah bisa diperkirakan akan terjadi friksi tinggi. Akan ada banyak konflik di kedua pihak untuk mencari kontrol atau mereka bisa jatuh ke tipe orang yang saling mengkontrol.


Anak bungsu dan anak bungsu
Kedua individu yang penuh petualangan ini memang bisa diartikan sebagai keseruan dan kegilaan di awal hubungan, namun tidak adanya orang yang menjadi kepala dalam hubungan, sudah bisa diperkirakan, hubungan ini bisa berubah menjadi chaos.


Anak tunggal dan anak tunggal
Selain masalah siapa yang akan mengkontrol hubungan, masing-masing mereka akan sama-sama kebingungan mengenai pasangannya.

Read more ...

Seberapa Sering Ibu Harus Memberi ASI?

Kamis, 02 Februari 2012

image KOMPAS.com - Adakah batasan bagi seorang ibu, seberapa sering ia boleh memberikan ASI  kepada buah hatinya? Kalau ada, berapa kali dan berapa lama dalam sehari? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin sering muncul dan disampaikan oleh orang tua kepada dokter.
Sebenarnya, tidak ada batasan seberapa lama atau sering seorang ibu harus menyusui bayinya. Pada awalnya, bayi akan disusui sekitar setiap dua sampai tiga jam. Pada masa awal ini, bayi biasanya akan menghisap selama 5-20 menit pada setiap payudara, bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung keinginan bayi.
Bayi anda mungkin hanya ingin menyusu pada satu payudara dan setelah itu tertidur. Hal itu bukanlah masalah. Pada sesi menyusui berikutnya, upayakan untuk menyusu pada payudara yang satu lagi. Gunakan peniti pada bra untuk mengingat payudara mana yang terakhir. Jika bayi anda ingin menyusui dari dua payudara, berikanlah. Tidak perlu dijadwal, kapanpun bayi meminta berikanlah.
Perlu diingat, lambung bayi yang baru lahir itu kecil sekali. Akibatnya, mereka meminum ASI sedikit demi sedikit, dan sering (karena ASI sangat mudah dicerna dan diserap). Oleh karena itu, biarkanlah bayi mengatur kapan mereka mau menyusui. Tidak ada kata “jarak antar minum terlalu sebentar”, karena saat bayi mengatur asupan ASI mereka, payudara akan mengatur produksi ASI secara otomatis.

Jarak antar minum setidaknya 45 menit adalah cukup normal untuk bayi yang baru lahir. Lambat laun, jarak antar minum ini akan bertambah jarang dengan tumbuhnya bayi, hingga 2-3 jam sekali. Namun, sewaktu waktu, ada saatnya bayi mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spurts), selama kira-kira 2-3 hari.

Growth spurts
seringkali terjadi usia 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Saat itu, bayi akan membutuhkan lebih banyak ASI dari sebelumnya, sehingga dia akan meminta lebih sering bahkan setiap setengah jam, selama 2-3 hari itu. Tetapi hal itu tak menjadi soal, turuti saja kemauan bayi seberapa seringnya pun, karena payudara anda akan beradaptasi dengan membuat ASI lebih banyak lagi.
Setelah beberapa hari, jarak antar menyusui akan menjadi lebih jarang kembali. Intinya, kalau menangis, segera berikan ASI!

Read more ...

Jangan singgung Wanita dengan kata – kata ini, atau akan menjadi petaka!

Rabu, 01 Februari 2012

image Ghiboo.com - Wanita adalah makhluk yang tercipta dengan karakter lebih sensitif. Mereka cenderung menggunakan perasaan ketimbang rasio.

Bagi kebanyakan pria yang tengah menjalani hubungan, lebih baik selalu mengucapkan kata-kata manis di depan kekasih. Namun, jangan pernah menyinggung perasaannya dengan kata-kata yang mungkin tidak berkenan di hati pasangan wanita.

Agar hubungan Anda berjalan mulus, Times of India akan memberi berbagai tips pernyataan apa yang sebaiknya Anda hindari.

Kamu terlihat gemuk mengenakan gaun itu

Pernyataan seperti ini bisa menurunkan rasa percaya dirinya dan membuatnya merasa tersinggung. Hati-hati berbicara soal berat badan, karena mungkin dia bisa mengalami frustasi.

Ibumu tampak lebih muda dari mu

Kebanyakan wanita pasti dekat dengan ibunya.Tapi jangan pernah mengatakan bahwa ibu nya justru tampak seperti adik dari kekasih Anda. Jangan pernah coba membandingkan jika Anda dan dia masih dalam tahap pendekatan.

Kamu mengingatkanku pada mantan kekasihku

Itu merupakan pernyataan terburuk yang tak ingin di dengar banyak wanita saat tengah menjajaki hubungan dengan seorang pria.

Ibuku adalah koki terbaik

Jangan terlalu membanggakan keahlian memasak ibumu di depan pasangan wanita. Karena wanita manapun akan selalu bangga dengan keterampilannya menciptakan kuliner lezat.

Saya tidak suka temanmu

Kebanyakan pria, masih tetap suka bergaul dengan teman-temannya meskipun telah memiliki kekasih, begitupun wanita. Jadi jangan pernah melarang seorang wanita tetap bergaul dengan teman-temannya .

Mengapa wanita suka berlama-lama di salon?

Jangan pernah lontarkan pertanyaan ini pada wanita. Apalagi mengeluh soal anggaran perawatan kecantikannya yang selalu minta di-support oleh Anda. Jika kebanyakan pria suka menghabiskan waktu sepak bola atau mengutak atik motor dan mobil, wanita pun ingin menghabiskan waktunya merawat dan mempercantik seluruh bagian tubuhnya.

Gadis itu seksi sekali

Setiap wanita pasti tidak akan pernah suka mendengarnya, apalagi jika pria sudah mulai membandingkan kecantikan kekasihnya dengan wanita lain.

Aku butuh waktu sendiri

Pernyataan ini bisa membuat banyak wanita salah paham. Bisa membuat pikirannya merasa dirinya tak dibutuhkan lagi oleh Anda. Secara perlahan pun wanita bisa menjaga jarak dan menjauhi Anda.

Jadi, pikir-pikir lagi sebelum mengatakan hal di atas ya...

Read more ...

Ternyata Dalam Rahim Bayi Belajar Nangis Dan Tertawa!

Selasa, 31 Januari 2012

Perkembangan janin di dalam rahim memang sangat menakjubkan dan selalu menarik untuk diketahui. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa bayi belajar mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan sejak di dalam kandungan. Bayi di dalam rahim mengembangkan berbagai gerakan wajah sedemikian rupa dan sangat mungkin untuk diidentifikasikan sebagai ekspresi tertawa dan menangis.
Untuk pertama kalinya, sekelompok peneliti mampu menunjukkan bahwa ekspresi wajah berkembang pada kehamilan usia 24-36 minggu. Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks. Seperti dilansir dari Female First, mereka meneliti rekaman video gerakan wajah janin yang diperoleh dari mesin USG 4D pada tahap akhir kehamilan. Mereka meneliti janin yang sama setelah mereka memastikan bahwa janin dalam keadaan sehat pada hasil pindai minggu ke 20, 24, dan 36. Mereka menemukan bahwa pergerakan wajah janin menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu.

Ternyata Dalam Rahim Bayi Belajar Nangis Dan Tertawa!!
Janin pada tahap pertama pengamatan di minggu ke 24 mampu menggerakkan satu otot wajah mereka. Mereka merenggangkan bibir mereka atau membuka mulut mereka. Di minggu ke 35, janin mulai menggabungkan sejumlah gerakan otot wajah, misalnya menggabungkan perenggangan bibir, menurunkan alis mata, dan memperdalam alur nasolabial (garis bawah pipi) sehingga menjadi ekspresi yang dikenali.

“Ini adalah wawasan baru yang menarik dalam proses perkembangan janin. Penelitian ini untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa pada janin yang sehat ada perkembangan kompleks gerakan wajah,”

ujar Profesor statistik sosial Brian Francis dari Universitas Lancaster Fakultas Matematika dan Statistik, yang tergabung dalam tim peneliti.

Meskipun janin tidak dapat membuat suara, ini berarti sebelum dilahirkan bayi sudah belajar bagaimana mengekspresikan beberapa ekspresi wajah seperti menangis dan tertawa. Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa bayi berkedip sebelum dilahirkan, serta diidentifikasikan bahwa mereka cemberut di dalam rahim.

“Namun, dalam penelitian ini untuk pertama kalinya kami telah mengembangkan metode coding dan analisis untuk melacak peningkatan kompleksitas gerakan ekspresi wajah janin,”

ujar Dr Nadja Reissland dari Universitas Durham.

Para peneliti berpendapat bahwa gerakan-gerakan tersebut dikembangkan sebelum bayi merasakan emosi, sama seperti gerakan latihan pernapasan di dalam rahim. Para peneliti kini merencanakan untuk melihat apakah pergerakan wajah janin dapat membedakan ibu yang merokok selama kehamilan dan yang bukan perokok. Mereka juga akan memeriksa perkembangan yang berkaitan dengan ekspresi marah, tersenyum, dan sedih.

Read more ...

Water Birth, Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Minggu, 29 Januari 2012

image TRIBUNNEWS.COM - BERBAGAI metode melahirkan kini bisa dipilih para ibu dan calon ibu, mulai melahirkan secara normal, operasi sesar, hingga kini yang sedang tren, water birth. Semua metode itu bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan tentu saja kondisi kesehatan si calon ibu.

Melahirkan memang merupakan momen penting bagi seorang wanita. Namun ada banyak wanita yang sangat bahagia ketika hamil, tapi takut untuk melahirkan. Tapi, wanita kini dapat melahirkan tanpa rasa sakit, bahkan penuh dengan kenyamanan.

Metode itu dikenal dengan nama water birth atau melahirkan dalam air. Metode ini mampu membuat si ibu rileks sehingga rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kontraksi dapat berkurang.

Melani Sastra (25) adalah satu dari banyak ibu yang melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode ini. Ibu beranak satu ini mengaku sudah lama tahu mengenai water birth, tapi baru benar-benar mencari tahu ketika ia mengandung.

"Ketika akan melahirkan, dari bukaan 2 sampai bukaan 6 itu rasanya sakit sekali. Sampai nangis- nangis. Tapi setelah masuk ke air, rasa sakit itu berkurang," ujar wanita yang kini menetap di Brisbane, Australia, ini.

Sejak 9 Desember 2011, metode persalinan water birth sudah dapat dilakukan di Bandung. Galenia Mom & Child Center-lah yang menjadi tempat water birth pertama dan satu-satunya di Bandung untuk saat ini.

Meski terbilang baru, klinik yang berlokasi di Jalan Badak Singa No 8 ini sudah berhasil menarik perhatian banyak calon ibu yang berasal dari Bandung dan luar Bandung. Bahkan menurut dr Aviasti Pratiwi Andayani, Direktur Medis Galenia Mom & Child Center, sudah ada calon ibu yang booking hingga bulan Agustus. Itu membuktikan water birth ini sedang digandrungi.

Water birth sudah menjadi bagian dari gaya hidup wanita masa kini. Water birth ternyata bukan sekadar metode persalinan. Banyak juga manfaat water birth ini baik untuk bayi maupun untuk sang ibu.

Metode ini dapat menurunkan risiko cedera kepala bayi, meminimalkan trauma persalinan, dan meningkatkan peredaran darah pada bayi. Untuk sang ibu, metode ini punya lebih banyak lagi manfaat.

Si ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis. Proses mengejan pun akan lebih mudah sehingga rasa nyeri tidak akan terlalu terasa. Dengan metode ini pun, proses bukaan jalan lahir akan berlangsung lebih cepat.

Pada proses water birth, si ibu yang sudah mengalami pembukaan delapan akan ditempatkan di kolam karet berdiameter 1,5 meter yang telah berisi air hangat yang suhunya sudah disesuaikan dengan suhu tubuh ibu sehingga ketika bayi terlahir proses transisi ke dunia baru pun akan lebih lembut.
Setelah sekitar 3-5 detik bayi "berenang", bayi langsung diangkat dan diberikan ke ibunya untuk inisiasi menyusui dini (IMD) dalam pelukan ibu. "Bayi tidak akan dipisahkan dari sang bunda sehingga tercipta bonding (ikatan) antara ibu dan anak sejak dini," ujar dr Avi. (*)

Read more ...

Tips Membeli Bra Untuk Menyusui

Kamis, 26 Januari 2012

image Ingin membeli bra menyusui? Yuk simak tip berikut ini.

1. Waktu terbaik untuk membeli bra menyusui adalah selama pertengahan hingga akhir dari kehamilan atau ketika sebelum kehamilan jika bra yang anda gunakan sebelumnya tidak nyaman lagi digunakan.
2. Belilah bra menyusui yang memberikan anda kenyamanan selama kehamilan dan ada tempat di bra anda untuk menggunakan lapisan yang bermanfaat ketika anda menyusui.
3. Ketika memutuskan untuk membeli bra menyusui yakinkan anda dapat dengan mudah melepaskan dan memasangkan 'penutup' atau dapat dengan mudah membuka lapisan dengan satu tangan.
4. Jika anda memiliki ukuran payudara besar, yakinkan bra yang anda pilih memberikan cukup support kepada payudara anda. Hindari sakit punggung akibat tidak nyamannya bra anda menopang payudara anda.
5. Jika anda merencanakan akan sering memompa ASI anda, sebaiknya anda pertimbangkan untuk membeli bra menyusui yang sesuai dengan sistem pompa yang anda gunakan.
Beberapa tips dalam mengenakan bra menyusui :
1. Mungkin anda menginginkan kenyamanan dalam mengenakan bra menyusui sewaktu malam hari. Maka pilihlah bra menyusui yang sangat nyaman dan tidak memiliki 'kawat'.
2. Jika anda menemukan bra menyusui anda terlalu ketat pada bagian pundak, maka pertimbangkan untuk membeli bra yang memiliki tali ekstra panjang.
3. Ikutilah petunjuk pencucian bra anda. Tentu anda tidak ingin bra menyusui anda cepat rusak bukan?
Beberapa tips untuk moms yang harus diketahui :
1. Yakinkan anda membeli bra menyusui yang mudah direnggangkan sesuai ukuran tubuh anda dan mudah untuk membuka lapisan penutupnya. Coba dikenakan dan cobalah untuk dapat melepaskannya dalam satu tangan.
2. Ketika payudara anda terus membesar selama kehamilan, maka ini waktu yang terbaik untuk menggantinya dengan bra menyusui yang pas.
3. Belilah paling tidak satu bra menyusui yang sangat cantik untuk membuat perasaan anda lebih bahagia
4. Selalu persiapkan bra menyusui cadangan untuk berjaga-jaga seandainya bra anda basah.


Sumber:
www.breastfeeding.com

Read more ...

Cara Benar Mengenakan Bra

Selasa, 17 Januari 2012

image Ghiboo.com - Pemilihan ukuran bra yang tepat tak hanya sekedar menyangga dan menjaga bentuk, ukuran dan tekstur keindahan payudara, namun juga mempengaruhi bagi kesehatan tubuh Anda.

Menurut sebuah survei, dua per tiga wanita telah mengalami 5 kali perubahan ukuran bra selama hidupnya, sebagai bentuk perubahan berat badan yang naik turun.

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya bagi wanita untuk selalu mengukur ukuran lingkar dada dan ukuran cup saat membeli bra. Terlebih lagi kini, banyak wanita yang membeli bra hanya karena model dan warnanya saja.

Lucia Niken, Marketing Manager Sorella, yang ditemui dalam jumpa pers Sorella 'Right Support' (7/1) menjelaskan bahwa para wanita jangan pernah malu ataupun risih saat harus mengukur ukuran bra guna mendapatkan bra yang sesuai. Bahkan wanita juga jangan sungkan jika harus menyobanya terlebih dahulu.

"Banyak wanita, yang membeli bra dengan satu ukuran. Meskipun memakai merek yang sama, namun beda model, bisa jadi ukurannya berbeda. Selalu lakukan pengecekan ukuran bra dengan mencobanya saat akan membelinya," jelas Lucia.

Tak hanya sekedar ukuran bra yang kurang diperhatikan, cara memakai bra dengan benar sering tidak diperhatikan oleh kaum hawa. Cara pemakaian bra yang salah ternyata mempengaruhi bentuk payudara itu sendiri. Itulah pentingnya, wanita harus tahu bagaimana menggunakan bra dengan baik.

"Memasang bra yang baik adalah dengan membungkukkan badan dan memasukkan payudara ke dalam cup bra, lalu dipasang pengait dan talinya. Setelah selesai, angkat kedua tangan keatas dan periksalah apakah kedua payudara Anda sudah masuk ke cup dengan sempurna. Bila tak tertopang dengan sempurna, bisa jadi pemilihan bra Anda salah, dan berisiko terjadi iritasi," ungkap Lucia.

Cara tersebut tentu saja bisa diterapkan pada payudara dengan ukuran apupan, asalkan selalu menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Jangan longgar karena payudara bisa melorot, dan jangan pula terlalu kencang, karena bisa iritasi.

Setelah mengetahui cara pemakaian bra yang benar, Lucia menegaskan bahwa cara pencucian bra juga sangat mempengaruhi. Dan yang terpenting bagi wanita, untuk mencuci pakaian dalamnya sendiri, termasuk bra, agar tak kehilangan bentuknya.

"Rendamlah bra kedalam air sabun (kalau bisa, gunakan deterjen liquid) sebentar saja. Setelah itu, di tepuk-tepuk dan langsung digantung dengan hanger baju. Ingat jangan di peras dan tekuk, karena akan merubah bentuknya," tambahnya.

Read more ...

Jangan Minum Terlalu Banyak ketika Makan

Senin, 09 Januari 2012

image REPUBLIKA.CO.ID,  Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab, meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung.
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.

Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.

Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin.  "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena  akan semakin membuat  haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.

Read more ...

Bayi Sering Kali Ingin Muntah,Kenapa Ya?

Jumat, 06 Januari 2012

image

Pertanyaan :

Salam Dok, anak saya berusia 1,5 tahun, berat badan : 9 kg dan tinggi badan : 77 cm, sudah seminggu ini sering seperti mau muntah (mengeluarkan suara hendak muntah) setiap saat. Terutama, ketika saat bangun tidur, kenapa ya hal tersebut Dok? Kebiasaan anak saya makan 3-4 kali sehari (2-3 kali makan nasi, 1 kali makan bubur beras atau bubur instan untuk anak usia 1 th ke atas), diselingi dengan makan snack (biskuit, atau buah, kadang dalam bentuk jus buah) disela jam makannya.

Disamping itu pula, anak saya minum susu formula pakai dot setiap sekitar 3 jam dengan volume @ 150mL. Setiap mau tidur dia harus minum susu dari dot -+ 200 mL, terkadang bila sudah habis juga masih dimulutnya sampai dia tertidur pulas. Frekuensi BAB 1-2 kali sehari. Saya pernah baca artikel, bila anak sering mual dapat disebabkan ada infeksi tersembunyi di telinga ataupun pada saluran kencingnya, apakah saya bisa mendapat penjelasan tentang hal ini Dokter? Terima kasih dok.

Yunita-27tahun, Serpong

Jawaban :

Hi Bunda Yunita, pasti senang ya bisa melihat anak kita memiliki kemampuan makan yang sehat. Untuk usia bayi dengan usia 1,5 tahun bobot badan idealnya 10 kg, tetapi rentang berat badan 9 kg masih dalam range berat badan normal sehingga kualifikasinya berat badan anak ibu baik.

Berdasarkan kebutuhan total cairan adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.

Nah untuk masalah yang dihadapi ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut. Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti :

- Pada anak yang kedinginan saat tidur, maka pagi harinya bisa terjadi mual.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.

Pada beberapa point diatas, maka perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak terangsang untuk mual dan muntah pada akhirnya. Suhu ruang dibuat hangat dan nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun miniman bagi si bayi.

Untuk kondisi terakhir yang berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter anak, bila perbaikan atas kondisi sebelumnya telah dilakukan, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih, salam sehat. (YK)

dr Yuni Kurnia, SpA 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : kesehatan@rol.republika.co.id

Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer