Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Tayangan Halaman

Ternyata Dalam Rahim Bayi Belajar Nangis Dan Tertawa!

Selasa, 31 Januari 2012

Perkembangan janin di dalam rahim memang sangat menakjubkan dan selalu menarik untuk diketahui. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa bayi belajar mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan sejak di dalam kandungan. Bayi di dalam rahim mengembangkan berbagai gerakan wajah sedemikian rupa dan sangat mungkin untuk diidentifikasikan sebagai ekspresi tertawa dan menangis.
Untuk pertama kalinya, sekelompok peneliti mampu menunjukkan bahwa ekspresi wajah berkembang pada kehamilan usia 24-36 minggu. Setelahnya, gerakan wajah janin akan menjadi lebih kompleks. Seperti dilansir dari Female First, mereka meneliti rekaman video gerakan wajah janin yang diperoleh dari mesin USG 4D pada tahap akhir kehamilan. Mereka meneliti janin yang sama setelah mereka memastikan bahwa janin dalam keadaan sehat pada hasil pindai minggu ke 20, 24, dan 36. Mereka menemukan bahwa pergerakan wajah janin menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu.

Ternyata Dalam Rahim Bayi Belajar Nangis Dan Tertawa!!
Janin pada tahap pertama pengamatan di minggu ke 24 mampu menggerakkan satu otot wajah mereka. Mereka merenggangkan bibir mereka atau membuka mulut mereka. Di minggu ke 35, janin mulai menggabungkan sejumlah gerakan otot wajah, misalnya menggabungkan perenggangan bibir, menurunkan alis mata, dan memperdalam alur nasolabial (garis bawah pipi) sehingga menjadi ekspresi yang dikenali.

“Ini adalah wawasan baru yang menarik dalam proses perkembangan janin. Penelitian ini untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa pada janin yang sehat ada perkembangan kompleks gerakan wajah,”

ujar Profesor statistik sosial Brian Francis dari Universitas Lancaster Fakultas Matematika dan Statistik, yang tergabung dalam tim peneliti.

Meskipun janin tidak dapat membuat suara, ini berarti sebelum dilahirkan bayi sudah belajar bagaimana mengekspresikan beberapa ekspresi wajah seperti menangis dan tertawa. Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa bayi berkedip sebelum dilahirkan, serta diidentifikasikan bahwa mereka cemberut di dalam rahim.

“Namun, dalam penelitian ini untuk pertama kalinya kami telah mengembangkan metode coding dan analisis untuk melacak peningkatan kompleksitas gerakan ekspresi wajah janin,”

ujar Dr Nadja Reissland dari Universitas Durham.

Para peneliti berpendapat bahwa gerakan-gerakan tersebut dikembangkan sebelum bayi merasakan emosi, sama seperti gerakan latihan pernapasan di dalam rahim. Para peneliti kini merencanakan untuk melihat apakah pergerakan wajah janin dapat membedakan ibu yang merokok selama kehamilan dan yang bukan perokok. Mereka juga akan memeriksa perkembangan yang berkaitan dengan ekspresi marah, tersenyum, dan sedih.

Read more ...

Water Birth, Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Minggu, 29 Januari 2012

image TRIBUNNEWS.COM - BERBAGAI metode melahirkan kini bisa dipilih para ibu dan calon ibu, mulai melahirkan secara normal, operasi sesar, hingga kini yang sedang tren, water birth. Semua metode itu bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan tentu saja kondisi kesehatan si calon ibu.

Melahirkan memang merupakan momen penting bagi seorang wanita. Namun ada banyak wanita yang sangat bahagia ketika hamil, tapi takut untuk melahirkan. Tapi, wanita kini dapat melahirkan tanpa rasa sakit, bahkan penuh dengan kenyamanan.

Metode itu dikenal dengan nama water birth atau melahirkan dalam air. Metode ini mampu membuat si ibu rileks sehingga rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kontraksi dapat berkurang.

Melani Sastra (25) adalah satu dari banyak ibu yang melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode ini. Ibu beranak satu ini mengaku sudah lama tahu mengenai water birth, tapi baru benar-benar mencari tahu ketika ia mengandung.

"Ketika akan melahirkan, dari bukaan 2 sampai bukaan 6 itu rasanya sakit sekali. Sampai nangis- nangis. Tapi setelah masuk ke air, rasa sakit itu berkurang," ujar wanita yang kini menetap di Brisbane, Australia, ini.

Sejak 9 Desember 2011, metode persalinan water birth sudah dapat dilakukan di Bandung. Galenia Mom & Child Center-lah yang menjadi tempat water birth pertama dan satu-satunya di Bandung untuk saat ini.

Meski terbilang baru, klinik yang berlokasi di Jalan Badak Singa No 8 ini sudah berhasil menarik perhatian banyak calon ibu yang berasal dari Bandung dan luar Bandung. Bahkan menurut dr Aviasti Pratiwi Andayani, Direktur Medis Galenia Mom & Child Center, sudah ada calon ibu yang booking hingga bulan Agustus. Itu membuktikan water birth ini sedang digandrungi.

Water birth sudah menjadi bagian dari gaya hidup wanita masa kini. Water birth ternyata bukan sekadar metode persalinan. Banyak juga manfaat water birth ini baik untuk bayi maupun untuk sang ibu.

Metode ini dapat menurunkan risiko cedera kepala bayi, meminimalkan trauma persalinan, dan meningkatkan peredaran darah pada bayi. Untuk sang ibu, metode ini punya lebih banyak lagi manfaat.

Si ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis. Proses mengejan pun akan lebih mudah sehingga rasa nyeri tidak akan terlalu terasa. Dengan metode ini pun, proses bukaan jalan lahir akan berlangsung lebih cepat.

Pada proses water birth, si ibu yang sudah mengalami pembukaan delapan akan ditempatkan di kolam karet berdiameter 1,5 meter yang telah berisi air hangat yang suhunya sudah disesuaikan dengan suhu tubuh ibu sehingga ketika bayi terlahir proses transisi ke dunia baru pun akan lebih lembut.
Setelah sekitar 3-5 detik bayi "berenang", bayi langsung diangkat dan diberikan ke ibunya untuk inisiasi menyusui dini (IMD) dalam pelukan ibu. "Bayi tidak akan dipisahkan dari sang bunda sehingga tercipta bonding (ikatan) antara ibu dan anak sejak dini," ujar dr Avi. (*)

Read more ...

Tips Membeli Bra Untuk Menyusui

Kamis, 26 Januari 2012

image Ingin membeli bra menyusui? Yuk simak tip berikut ini.

1. Waktu terbaik untuk membeli bra menyusui adalah selama pertengahan hingga akhir dari kehamilan atau ketika sebelum kehamilan jika bra yang anda gunakan sebelumnya tidak nyaman lagi digunakan.
2. Belilah bra menyusui yang memberikan anda kenyamanan selama kehamilan dan ada tempat di bra anda untuk menggunakan lapisan yang bermanfaat ketika anda menyusui.
3. Ketika memutuskan untuk membeli bra menyusui yakinkan anda dapat dengan mudah melepaskan dan memasangkan 'penutup' atau dapat dengan mudah membuka lapisan dengan satu tangan.
4. Jika anda memiliki ukuran payudara besar, yakinkan bra yang anda pilih memberikan cukup support kepada payudara anda. Hindari sakit punggung akibat tidak nyamannya bra anda menopang payudara anda.
5. Jika anda merencanakan akan sering memompa ASI anda, sebaiknya anda pertimbangkan untuk membeli bra menyusui yang sesuai dengan sistem pompa yang anda gunakan.
Beberapa tips dalam mengenakan bra menyusui :
1. Mungkin anda menginginkan kenyamanan dalam mengenakan bra menyusui sewaktu malam hari. Maka pilihlah bra menyusui yang sangat nyaman dan tidak memiliki 'kawat'.
2. Jika anda menemukan bra menyusui anda terlalu ketat pada bagian pundak, maka pertimbangkan untuk membeli bra yang memiliki tali ekstra panjang.
3. Ikutilah petunjuk pencucian bra anda. Tentu anda tidak ingin bra menyusui anda cepat rusak bukan?
Beberapa tips untuk moms yang harus diketahui :
1. Yakinkan anda membeli bra menyusui yang mudah direnggangkan sesuai ukuran tubuh anda dan mudah untuk membuka lapisan penutupnya. Coba dikenakan dan cobalah untuk dapat melepaskannya dalam satu tangan.
2. Ketika payudara anda terus membesar selama kehamilan, maka ini waktu yang terbaik untuk menggantinya dengan bra menyusui yang pas.
3. Belilah paling tidak satu bra menyusui yang sangat cantik untuk membuat perasaan anda lebih bahagia
4. Selalu persiapkan bra menyusui cadangan untuk berjaga-jaga seandainya bra anda basah.


Sumber:
www.breastfeeding.com

Read more ...

Cara Benar Mengenakan Bra

Selasa, 17 Januari 2012

image Ghiboo.com - Pemilihan ukuran bra yang tepat tak hanya sekedar menyangga dan menjaga bentuk, ukuran dan tekstur keindahan payudara, namun juga mempengaruhi bagi kesehatan tubuh Anda.

Menurut sebuah survei, dua per tiga wanita telah mengalami 5 kali perubahan ukuran bra selama hidupnya, sebagai bentuk perubahan berat badan yang naik turun.

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya bagi wanita untuk selalu mengukur ukuran lingkar dada dan ukuran cup saat membeli bra. Terlebih lagi kini, banyak wanita yang membeli bra hanya karena model dan warnanya saja.

Lucia Niken, Marketing Manager Sorella, yang ditemui dalam jumpa pers Sorella 'Right Support' (7/1) menjelaskan bahwa para wanita jangan pernah malu ataupun risih saat harus mengukur ukuran bra guna mendapatkan bra yang sesuai. Bahkan wanita juga jangan sungkan jika harus menyobanya terlebih dahulu.

"Banyak wanita, yang membeli bra dengan satu ukuran. Meskipun memakai merek yang sama, namun beda model, bisa jadi ukurannya berbeda. Selalu lakukan pengecekan ukuran bra dengan mencobanya saat akan membelinya," jelas Lucia.

Tak hanya sekedar ukuran bra yang kurang diperhatikan, cara memakai bra dengan benar sering tidak diperhatikan oleh kaum hawa. Cara pemakaian bra yang salah ternyata mempengaruhi bentuk payudara itu sendiri. Itulah pentingnya, wanita harus tahu bagaimana menggunakan bra dengan baik.

"Memasang bra yang baik adalah dengan membungkukkan badan dan memasukkan payudara ke dalam cup bra, lalu dipasang pengait dan talinya. Setelah selesai, angkat kedua tangan keatas dan periksalah apakah kedua payudara Anda sudah masuk ke cup dengan sempurna. Bila tak tertopang dengan sempurna, bisa jadi pemilihan bra Anda salah, dan berisiko terjadi iritasi," ungkap Lucia.

Cara tersebut tentu saja bisa diterapkan pada payudara dengan ukuran apupan, asalkan selalu menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Jangan longgar karena payudara bisa melorot, dan jangan pula terlalu kencang, karena bisa iritasi.

Setelah mengetahui cara pemakaian bra yang benar, Lucia menegaskan bahwa cara pencucian bra juga sangat mempengaruhi. Dan yang terpenting bagi wanita, untuk mencuci pakaian dalamnya sendiri, termasuk bra, agar tak kehilangan bentuknya.

"Rendamlah bra kedalam air sabun (kalau bisa, gunakan deterjen liquid) sebentar saja. Setelah itu, di tepuk-tepuk dan langsung digantung dengan hanger baju. Ingat jangan di peras dan tekuk, karena akan merubah bentuknya," tambahnya.

Read more ...

Jangan Minum Terlalu Banyak ketika Makan

Senin, 09 Januari 2012

image REPUBLIKA.CO.ID,  Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab, meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung.
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.

Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.

Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin.  "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena  akan semakin membuat  haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.

Read more ...

Bayi Sering Kali Ingin Muntah,Kenapa Ya?

Jumat, 06 Januari 2012

image

Pertanyaan :

Salam Dok, anak saya berusia 1,5 tahun, berat badan : 9 kg dan tinggi badan : 77 cm, sudah seminggu ini sering seperti mau muntah (mengeluarkan suara hendak muntah) setiap saat. Terutama, ketika saat bangun tidur, kenapa ya hal tersebut Dok? Kebiasaan anak saya makan 3-4 kali sehari (2-3 kali makan nasi, 1 kali makan bubur beras atau bubur instan untuk anak usia 1 th ke atas), diselingi dengan makan snack (biskuit, atau buah, kadang dalam bentuk jus buah) disela jam makannya.

Disamping itu pula, anak saya minum susu formula pakai dot setiap sekitar 3 jam dengan volume @ 150mL. Setiap mau tidur dia harus minum susu dari dot -+ 200 mL, terkadang bila sudah habis juga masih dimulutnya sampai dia tertidur pulas. Frekuensi BAB 1-2 kali sehari. Saya pernah baca artikel, bila anak sering mual dapat disebabkan ada infeksi tersembunyi di telinga ataupun pada saluran kencingnya, apakah saya bisa mendapat penjelasan tentang hal ini Dokter? Terima kasih dok.

Yunita-27tahun, Serpong

Jawaban :

Hi Bunda Yunita, pasti senang ya bisa melihat anak kita memiliki kemampuan makan yang sehat. Untuk usia bayi dengan usia 1,5 tahun bobot badan idealnya 10 kg, tetapi rentang berat badan 9 kg masih dalam range berat badan normal sehingga kualifikasinya berat badan anak ibu baik.

Berdasarkan kebutuhan total cairan adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.

Nah untuk masalah yang dihadapi ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut. Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti :

- Pada anak yang kedinginan saat tidur, maka pagi harinya bisa terjadi mual.
- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan atau telinga, bahkan infeksi otak.

Pada beberapa point diatas, maka perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak terangsang untuk mual dan muntah pada akhirnya. Suhu ruang dibuat hangat dan nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun miniman bagi si bayi.

Untuk kondisi terakhir yang berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter anak, bila perbaikan atas kondisi sebelumnya telah dilakukan, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih, salam sehat. (YK)

dr Yuni Kurnia, SpA 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : kesehatan@rol.republika.co.id

Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer