Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Tayangan Halaman

Penyebab Wanita Menolak Seks Pasca Melahirkan

Kamis, 23 Februari 2012

image Ghiboo.com - Masa-masa setelah melahirkan merupakan masa sulit, terutama bagi seorang ibu. Tak heran memang, masa-masa ini menjadi masa peralihan baginya. Terlebih lagi si kecil lebih meminta perhatian dan pengawasannya.

Akibatnya, banyak wanita yang malas atau malah menolak bercinta setelah melahirkan. Terbukti, beberapa survei mengatakan bahwa 80% ibu yang baru memiliki anak akan mengalami penurunan gairah seksual pada bulan pertama pasca melahirkan.

Tak heran, hal ini menyebabkan banyak suami mengeluh kalau kehidupan seksnya tak seindah sewaktu belum punya anak. Jangan lantas kesal, lebih baik Anda ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya hingga istri malas bercinta, seperti dilansir melalui Medicmagic, Rabu (22/2).

Hormon
Hormon menjadi alasan utama dari kondisi ini karena kadar hormon prolaktin akan meningkat yang memungkinkan ibu untuk menyusui. Namun, hal ini berpengaruh pada menurunnya tingkat dopamin yang membuat gairah seks berkurang.

Perubahan Bentuk tubuh
Selama hamil bentuk tubuh perempuan pasti akan berubah, dan umumnya kondisi ini masih tetap terjadi setelah ia melahirkan. Perubahan bentuk tubuh ini membuat perempuan tak percaya diri dan menganggap dirinya tidak seksi lagi, sehingga membuatnya malas bercinta.

Rasa Sakit
Tubuh wanita yang baru melahirkan pasti mengalami proses penyembuhan. Untuk beberapa wanita yang melahirkan normal, hubungan seks pertama setelah melahirkan bisa menjadi sangat tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit, terlebih lagi jika ia melahirkan dibantu alat mengeluarkan bayi.

"Trauma perineum menjadi penyebab paling umum dari rasa sakit ini. Sekitar 21 persen terjadi jika ada jahitan dan 40 persen terjadi pada wanita yang mendapatkan episiotomi (pengguntingan jalan lahir)," ungkap Dr. Horowitz.

Dr Horowitz menambahkan hanya 12-14 persen pasangan yang tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems postpartum). Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak sendiri, untuk itu jangan menutup diri satu sama lain dan romantisme serta keintiman harus tetap dijaga.

Menyusui
Menyusui bisa memicu penurunan kemampuan perempuan untuk terangsang secara seksual karena dinding vagina lebih tipis oleh perubahan hormon. Pada beberapa orang bisa menyebabkan orgasme yang kurang intens.

"Secara umum tidak ada efek jangka panjang dari kondisi ini. Tapi jika ada, Anda sebaiknya membicarakan hal ini dengan dokter kandungan agar tidak merusak kehidupan seksual Anda," ujar Dr Horowitz.

Meski begitu, bukan berarti perempuan tidak bisa menikmati seks setelah melahirkan. Dr Horowitz menuturkan ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh pasangan, salah satunya adalah melakukan gerakan secara perlahan dan lembut.

Selain itu faktor kelelahan yang dialami perempuan dalam mengurus bayi yang baru lahir juga turut mempengaruhi. Tak ada salahnya membagi tugas dengan pasangan serta jujur satu sama lain karena tidak semua orang bisa membaca atau mengetahui isi pikiran seseorang.

"Sangat penting bagi pasangan menciptakan waktu bersama. Dalam hal ini jangan selalu mengenai seks. Yang terpenting Anda dan pasangan bisa menjalin keintiman seperti menyentuh, mencium, memegang atau mencoba hal-hal romantis lainnya," ungkapnya.

Read more ...

Berikan Banyak Pujian dan Anak Akan Jadi Hebat

Kamis, 09 Februari 2012

image

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku orangtua dalam mendidik sejak dini ternyata berkorelasi langsung dengan sikap, pribadi buah hati di masa mendatang. Jika salah melakukan pengasuhan, yang terjadi justru anak mempunyai sifat atau sikap negatif. Lalu bagaimana mendidik anak yang tepat sehingga menjadi anak hebat (incredible).

Tak ada sekolah khusus untuk menjadi orangtua. Tetapi, orangtua tetap perlu belajar menerapkan pola pengasuhan yang positif pada anak agar dapat membentuk karakter positif anak di masa depan.

Hanny Muchtar Darta dari EI Parenting Consultant saat talkshow "Pentingnya Kecukupan Asupan Vitamin & Mineral Agar Anak Incredible" yang digelar oleh Scott's Multivitamin di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, mengungkap beberapa tips ataupun trik yang bisa menjadi rujukan:

1. Berkomunikasilah secara positif
Orangtua harus mempunyai persepsi bahwa anak itu unik dan mempunyai perbedaan dibandingkan anak yang lainnya. Jadi orangtua harus mempunyai kemampuan untuk membangun bakat yang dimiliki dengan cara yang positif. Kalau ibu ingin anaknya belajar bukan bilangnya "Jangan malas-malas". Tapi akan lebih baik jika mengatakan "Ayo dong semangat belajar".

2. Hindari membandingkan dengan adik, kakaknya atau dengan anak lain.
Jangan membandingkan dengan yang lain, tapi bandingkan dengan kemajuan yang diperoleh buah hati. Jangan mengatakan "Kakak kamu lebih hebat atau kakak kamu lebih rajin belajarnya, jadi kamu harus seperti dia dong. Harusnya "Loh kamu kemarin nilai Matematika dan Bahasa Inggris nilai kurang, seharusnya nanti harus lebih baik".

3. Dorong anak untuk ikut kompetisi.
Anak yang berusia 5-8 tahun lagi senang-senangnya berkompetisi karena dari segi kognotifnya lagi senang-senangnya untuk menunjukkan kebisaannya dan kemampuan yang dimilikinya. Tapi kalau sudah 12 tahun keinginan untuk berkompetisi turun. Jadi kalau ingin membentuk anak yang hebat, ajaklah berkompetisi sejak kecil.

4. Hindari memotong pembicaraan.
Seringkali dilakukan orangtua yang tidak sabar mendengarkan dan selalalu menyalahkan. Yang harus dilakukan adalah mendengarkan terlebih dahulu dengan penuh perhatian. Anak juga ingin dihargai pendapatnya. Jika ini dilakukan bisa melatih anak berani mengemukakan pendapat, atau gagasan yang dimilikinya.

5. Fokus pada tujuan
Terkadang orangtua asal memerintahkan. Misalnya, mengatakan jangan lupa baju olahragamu dibawa pulang atau mengatakan jangan malu bertanya nanti sesat di jalan. Lebih baik mengatakan, "Kalau berani bertanya, itu tanda anak cerdas,". Jadi bicaranya lebih positif sehingga membuat anak menjadi terinspirasi.

6. Memberikan banyak pujian, tentunya di tempat dan waktu yang tepat
Terlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk buah hati. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, "Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula."

7. Berikan pelukan, belaian, dan ciuman
Biasakan memeluk buah hati hingga 12 kali sehari. Tujuannya supaya ia merasakan adanya kedekatan, kehangatan sehingga mampu membangun ikatan emosional yang baik disamping anak akan merasa diterima dan didukung oleh orangtuanya.

8. Membangun aturan sederhana.
Melatih kedisiplinan bisa dilakukan dengan membangun rutinitas misalnya: jam makan, jam tidur, makan pada tempat yang benar, dan lain sebagainya. Ini akan melatih anak hidup secara disiplin. Meski demikian, sebagai orangtua harus memberikan contoh melakukan kedisiplinan. Jangan terus dilanggar.

9. Hindari untuk bicara dengan anak ketika sedang mengalami emosi negatif
Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.

Read more ...

Jangan Hukum Anak Kalau Sedang Mengamuk

TRIBUNNEWS.COM - Anak yang mengamuk di tempat publik mungkin akan membuat Anda sangat malu.Bagaimana mengatasinya?

Sebagian orangtua juga sering tidak tahu harus berbuat apa sehingga memilih untuk "bernegosiasi" dengan anak, yang penting dia tidak lagi menjerit dan berguling-guling di lantai. Namun, sebenarnya ada yang perlu diketahui seputar perilaku tantrum (mengamuk) yang dilakukan anak.

Menurut Dr Brenna E Lorenz, peneliti dari University of Guam, kita perlu memahami mengapa anak mengalami tantrum. Ia mengamuk karena dorongan amarah dari dalam dirinya. Sementara, kemarahan ini berakar dari rasa takut. Misalnya, "Kalau saya tidak mendapat mainan ini sekarang, sampai kapan pun saya tidak akan dibelikan orangtua saya." Rasa takut ini kemudian digantikan oleh rasa sedih karena merasa dia tidak mendapat hal yang ia inginkan. Itu sebabnya, ia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.

Sebagai orangtua, hal terbaik yang perlu dilakukan pada situasi seperti ini bukanlah menyerah pada keinginan anak dan memenuhinya. Meskipun hal ini adalah solusi paling mudah, terutama apabila Anda sudah lelah atau masih harus mengurus anak lainnya. Sekali Anda menyerah,  anak akan kembali melakukan hal yang sama karena ia tahu dengan cara itu ia bisa mendapatkan keinginannya. Untuk itu,  Anda perlu lebih banyak berbicara dengan anak agar ia terbiasa untuk mengemukakan emosinya dengan cara yang lebih positif.

Lorenz juga memberikan beberapa hal penting yang perlu dilakukan orangtua saat anak mengamuk:
1. Tetaplah tenang dan berpikir jernih. Berfokuslah pada penyebab dia mengamuk dan abaikan perilaku buruknya, hingga akhirnya ia menyadari bahwa cara "berkomunikasi" seperti itu tidak membuahkan hasil.

2. Hindari menghukum anak. Berteriak atau bahkan memukul anak hanya akan membuat tantrumnya menjadi lebih parah. Dalam jangka panjang, perilaku ini akan ia pertahankan.

3. Jangan memberi apa yang ia inginkan. Menyerah pada keinginannya hanya akan membuatnya melegalkan aksi tantrum untuk mendapatkan yang ia inginkan.

4. Jaga agar anak tetap berada dalam keadaan aman meski sedang mengamuk.

5. Apabila memungkinkan, tempatkan dia di tempat yang khusus agar tidak mengganggu atau melukai orang lain ataupun dirinya sendiri.

6. Jangan biarkan reaksi negatif dari orang sekitar Anda memengaruhi bagaimana Anda menangani tantrum anak.

Read more ...

Stop Memberikan Hukuman Fisik terhadap Anak!

Ghiboo.com - Memberi hukuman kepada anak secara fisik tidak akan mengurangi kenakalannya tapi justru membuatnya lebih agresif.

Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil penelitian Universitas Manitoba dan Rumah Sakit Anak dari Timur Ontario selama 20 tahun terakhir.

Times of India menyebutkan kalau penulis studi Joan Duurant dan Ron Enson menemukan bahwa hukuman fisik membuat anak lebih agresif dan dapat membahayakan mereka dalam jangka panjang.

"Perilaku anak-anak ini akan lebih agresif dan tidak takut terhadap orangtua, saudara, teman mereka. Hukuman fisik juga berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan dan penggunaan obat dan alkohol," ujar Durrant.

Ketika 500 orangtua dilatih untuk mengurangi ketergantungan mereka dalam menjatuhkan hukuman fisik, ternyata perilaku agresif anak ikut menurun. Sekarang hukuman fisik mulai ditinggalkan dan beralih ke upaya mendisiplinkan anak melalui pendekatan konstruktif.

Read more ...

Cek Kecocokan Anda dan Dia Lewat Urutan Lahir

Sabtu, 04 Februari 2012

KOMPAS.com - Setiap orang pasti memiliki urutan lahir dalam keluarga. Anda bisa saja adalah anak pertama, anak tengah, bungsu, atau anak tunggal. Menurut para pakar hubungan, urutan kelahiran Anda ternyata bisa memengaruhi kelanggengan berhubungan Anda.
Menurut William Cane, penulis The Birth Order Book of Love, yang menganalisa sebanyak 6.000 pasangan selebritis dan figur bersejarah, ada kaitan erat antara urutan kelahiran dengan kelanggengan sebuah hubungan. "Faktor-faktor seperti usia, ras, dan gender memang berpengaruh pada pembentukan kepribadian seseorang. Namun, riset yang dilangsungkan membuktikan bahwa faktor terutama dalam pembentukan kepribadian seseorang adalah urutan kelahiran seseorang," jelas Cane.

  • Anak pertama
    Karena anak pertama umumnya selalu diminta untuk bertanggung jawab atas adik-adiknya, biasanya mereka akan tumbuh menjadi orang yang dominan, sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan kompetitif.
  • Anak tengah
    Anak tengah adalah tipe yang senang mencoba membuat orang lain bahagia (istilahnya, people pleaser). Anak tengah secara alami adalah tipe yang pandai berdiplomasi, dan sulit untuk membuat mereka mengambil sisi atau keputusan. Anak tengah juga cenderung pandai memanipulasi.
  • Anak bungsu
    Anak bungsu adalah tipe yang mudah bergaul dan kreatif, serta lebih suka keadaan seperti apa adanya dan tak begitu menyukai perbedaan. Anak bungsu adalah tipe yang lebih suka berpetualang ketimbang saudara-saudaranya, meski mereka juga butuh bersandar dan manja sewaktu-waktu.
  • Anak tunggal
    Anak tunggal biasa menjadi pusat perhatian di dalam keluarga, jadi ia cenderung haus perhatian. Menjadi anak tunggal kadang menandakan ketidaktahuannya akan lawan jenis. Ia sering kebingungan bagaimana menghadapi lawan jenis.
  • Kembar
    Anak kembar memiliki ikatan yang kuat, dan sering bersandar satu sama lain saat akan memutuskan sesuatu. Mereka tipe yang terbiasa akan hadirnya partner, sehingga membuat mereka menjadi pasangan yang romantis.
  • Kecocokannya:
    Ketika menyangkut urutan lahir dan kelanggengan berhubungan, studi menunjukkan bahwa hal yang sangat berbeda akan saling tarik menarik. "Pasangan yang keduanya merupakan anak pertama, contohnya, memiliki peringkat yang sama dan cenderung bertengkar untuk memperebutkan kursi kepemimpinan," jelas Cane. Begitu pun dengan pasangan yang sama-sama anak bungsu, yang bisa diperkirakan, mereka akan menemukan masalah mengenai siapa yang harus "diasuh" dalam hubungan tersebut, dan siapa yang harus menjadi kepala keluarga.


Dr Kevin Lenman, pengarang buku The Birth Order membagikan penemuan mengenai pasangan urutan kelahiran yang terbaik:
Paling cocok: Anak pertama dan anak bungsu/anak tengah dengan anak bungsu/anak tunggal dengan anak bungsu
Hubungan ini akan berlangsung sangat baik, karena si anak bungsu akan mengajarkan pasangannya bagaimana cara bersantai dan tenang untuk menghadapi berbagai persoalan. Sementara anak pertama/anak tengah/anak tunggal akan mengajarkan si bungsu pentingnya keteguhan hati dan betapa pentingnya untuk menghadapi hidup sewaktu-waktu.


Tak terlalu cocok:


Anak pertama dan anak pertama
Ketika dua orang yang sangat bossy berpasangan, sudah bisa diperkirakan akan terjadi friksi tinggi. Akan ada banyak konflik di kedua pihak untuk mencari kontrol atau mereka bisa jatuh ke tipe orang yang saling mengkontrol.


Anak bungsu dan anak bungsu
Kedua individu yang penuh petualangan ini memang bisa diartikan sebagai keseruan dan kegilaan di awal hubungan, namun tidak adanya orang yang menjadi kepala dalam hubungan, sudah bisa diperkirakan, hubungan ini bisa berubah menjadi chaos.


Anak tunggal dan anak tunggal
Selain masalah siapa yang akan mengkontrol hubungan, masing-masing mereka akan sama-sama kebingungan mengenai pasangannya.

Read more ...

Seberapa Sering Ibu Harus Memberi ASI?

Kamis, 02 Februari 2012

image KOMPAS.com - Adakah batasan bagi seorang ibu, seberapa sering ia boleh memberikan ASI  kepada buah hatinya? Kalau ada, berapa kali dan berapa lama dalam sehari? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin sering muncul dan disampaikan oleh orang tua kepada dokter.
Sebenarnya, tidak ada batasan seberapa lama atau sering seorang ibu harus menyusui bayinya. Pada awalnya, bayi akan disusui sekitar setiap dua sampai tiga jam. Pada masa awal ini, bayi biasanya akan menghisap selama 5-20 menit pada setiap payudara, bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung keinginan bayi.
Bayi anda mungkin hanya ingin menyusu pada satu payudara dan setelah itu tertidur. Hal itu bukanlah masalah. Pada sesi menyusui berikutnya, upayakan untuk menyusu pada payudara yang satu lagi. Gunakan peniti pada bra untuk mengingat payudara mana yang terakhir. Jika bayi anda ingin menyusui dari dua payudara, berikanlah. Tidak perlu dijadwal, kapanpun bayi meminta berikanlah.
Perlu diingat, lambung bayi yang baru lahir itu kecil sekali. Akibatnya, mereka meminum ASI sedikit demi sedikit, dan sering (karena ASI sangat mudah dicerna dan diserap). Oleh karena itu, biarkanlah bayi mengatur kapan mereka mau menyusui. Tidak ada kata “jarak antar minum terlalu sebentar”, karena saat bayi mengatur asupan ASI mereka, payudara akan mengatur produksi ASI secara otomatis.

Jarak antar minum setidaknya 45 menit adalah cukup normal untuk bayi yang baru lahir. Lambat laun, jarak antar minum ini akan bertambah jarang dengan tumbuhnya bayi, hingga 2-3 jam sekali. Namun, sewaktu waktu, ada saatnya bayi mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spurts), selama kira-kira 2-3 hari.

Growth spurts
seringkali terjadi usia 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Saat itu, bayi akan membutuhkan lebih banyak ASI dari sebelumnya, sehingga dia akan meminta lebih sering bahkan setiap setengah jam, selama 2-3 hari itu. Tetapi hal itu tak menjadi soal, turuti saja kemauan bayi seberapa seringnya pun, karena payudara anda akan beradaptasi dengan membuat ASI lebih banyak lagi.
Setelah beberapa hari, jarak antar menyusui akan menjadi lebih jarang kembali. Intinya, kalau menangis, segera berikan ASI!

Read more ...

Jangan singgung Wanita dengan kata – kata ini, atau akan menjadi petaka!

Rabu, 01 Februari 2012

image Ghiboo.com - Wanita adalah makhluk yang tercipta dengan karakter lebih sensitif. Mereka cenderung menggunakan perasaan ketimbang rasio.

Bagi kebanyakan pria yang tengah menjalani hubungan, lebih baik selalu mengucapkan kata-kata manis di depan kekasih. Namun, jangan pernah menyinggung perasaannya dengan kata-kata yang mungkin tidak berkenan di hati pasangan wanita.

Agar hubungan Anda berjalan mulus, Times of India akan memberi berbagai tips pernyataan apa yang sebaiknya Anda hindari.

Kamu terlihat gemuk mengenakan gaun itu

Pernyataan seperti ini bisa menurunkan rasa percaya dirinya dan membuatnya merasa tersinggung. Hati-hati berbicara soal berat badan, karena mungkin dia bisa mengalami frustasi.

Ibumu tampak lebih muda dari mu

Kebanyakan wanita pasti dekat dengan ibunya.Tapi jangan pernah mengatakan bahwa ibu nya justru tampak seperti adik dari kekasih Anda. Jangan pernah coba membandingkan jika Anda dan dia masih dalam tahap pendekatan.

Kamu mengingatkanku pada mantan kekasihku

Itu merupakan pernyataan terburuk yang tak ingin di dengar banyak wanita saat tengah menjajaki hubungan dengan seorang pria.

Ibuku adalah koki terbaik

Jangan terlalu membanggakan keahlian memasak ibumu di depan pasangan wanita. Karena wanita manapun akan selalu bangga dengan keterampilannya menciptakan kuliner lezat.

Saya tidak suka temanmu

Kebanyakan pria, masih tetap suka bergaul dengan teman-temannya meskipun telah memiliki kekasih, begitupun wanita. Jadi jangan pernah melarang seorang wanita tetap bergaul dengan teman-temannya .

Mengapa wanita suka berlama-lama di salon?

Jangan pernah lontarkan pertanyaan ini pada wanita. Apalagi mengeluh soal anggaran perawatan kecantikannya yang selalu minta di-support oleh Anda. Jika kebanyakan pria suka menghabiskan waktu sepak bola atau mengutak atik motor dan mobil, wanita pun ingin menghabiskan waktunya merawat dan mempercantik seluruh bagian tubuhnya.

Gadis itu seksi sekali

Setiap wanita pasti tidak akan pernah suka mendengarnya, apalagi jika pria sudah mulai membandingkan kecantikan kekasihnya dengan wanita lain.

Aku butuh waktu sendiri

Pernyataan ini bisa membuat banyak wanita salah paham. Bisa membuat pikirannya merasa dirinya tak dibutuhkan lagi oleh Anda. Secara perlahan pun wanita bisa menjaga jarak dan menjauhi Anda.

Jadi, pikir-pikir lagi sebelum mengatakan hal di atas ya...

Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer