Sponsored

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Tayangan Halaman

Kenali Gejala Awal Stroke

Selasa, 10 Juli 2012

Ghiboo.com - Jangan anggap stroke hanya diderita oleh orang berusia lanjut. Anak muda kini juga menjadi incaran risiko stroke.

Data menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di seluruh dunia. Sekitar 85 persen stroke terjadi di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah.

Di Indonesia, 15,4 persen kematian disebabkan oleh stroke dan 16 juta penduduk Indonesia menjadi penderita stroke.

Umumnya, penyebab stroke disebabkan oleh pola makan yang salah dan rokok. Indonesia sendiri menduduki posisi ketiga dengan populasi perokok terbanyak di kawasan Asia Pasifik setelah China dan Jepang.

Stroke dapat dicegah dengan memahami bagaimana mengelola faktornya. Orang yang sudah terkena stroke juga harus menjaga kualitas hidupnya dengan menjalani pengobatan dan perawatan jangka panjang yang optimal.

Agar tak terjebak dalam kondisi fatal, maka jangan abaikan gejala stroke yang mungkin dianggap sepele. Dokter Eka Harmeiwaty, SpS dari RS Jantung Harapan Kita menjelaskan beberapa gejala dini stroke agar masyarakat sedini mungkin mencurigainya.

1. Mendadak. Gejala awal stroke bisa terlihat secara fisik. Misalnya, orang yang tadinya sehat mendadak menjadi tiba-tiba lumpuh, kelainan saraf, mulut mencong dan lidah cadel.
2. Kesemutan separuh tubuh. Gejala lainnya adalah sering mati rasa atau kesemutan pada wajah atau sebelah sisi badan.
3. Gangguan penglihatan dan pendengaran.
4. Kesulitan berbicara atau berkomunikasi.
5. Perubahan perilaku atau gangguan mental.
6. Mendadak lemas bahkan pingsan.

Read more ...

5 Kebiasaan Yang Membuat Kulit Cepat Keriput

Menjaga kulit agar terlihat sehat dan muda bukan hanya mengenai perawatan kulit atau rutinitas. Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan buruk untuk meminimalkan kerusakan dan melengkapi perawatan kulit yang telah anda lakukan. Apa saja kebiasaan ini?


1. Tidur menyamping
Mengapa? Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya keriput dini. Sounds scary but true! Mary Lupo, profesor dermatologi klinis dari Tulane University School of Medicine mengatakan pada Majalah Allure bahwa wanita yang biasa tidur dengan posisi menyamping cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung, kantung mata yang gelap disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, dan benjolan merah di sekitaran kulit wajah yang disebabkan oleh deterjen dan pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.
Mungkin adalah hal sulit untuk mengubah kebiasaan tidur menyamping, tapi sekali-sekali biasakanlah tidur telentang.


2. Memakai sarung bantal berbahan katun
Masih berhubungan dengan rutinitas tidur, apakah Anda tahu bahwa sarung bantal yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kerutan di wajah? Pilih sarung bantal yang berbahan sutra agar tidak berkerut di wajah apabila Anda sedang tidur. Biasanya, bahan katun mudah kusut, dan pola tersebut akan tercetak di wajah Anda semalaman selama anda tidur. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi bertahun-tahun! Garis-garis di wajah Anda akan terlihat semakin dalam!


3. Minum langsung dari botolnya
Jika Anda selalu melakukan hal tersebut, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti! Ketika Anda minum langsung dari botol, tidak hanya otot di mulut Anda berkontraksi lebih berat, Anda juga membuat mereka bekerja lebih keras untuk mempertahankan bibir botol untuk tidak lepas dari mulut Anda pada saat minum. Apalagi botol minum yang menuntut anda untuk menyedot airnya keluar dari botol, pekerjaan ini menguras energi otot mulut lebih banyak lagi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut muncul atau bahkan mempertegasnya. Solusinya? Gunakanlah sedotan apabila minum langsung dari botol atau tuangkan minuman ke dalam gelas.


4. Tak mencuci tangan setelah mencuci piring
Siapa pun yang biasa mencuci piring di rumah pasti tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kulit tangan kering dan retak-retak setelah beberapa saat. Kebanyakan sabun cuci piring mengandung lemon yang dikenal sebagai pembersih yang baik dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Walaupun lemon juga digunakan sebagai bahan di dalam produk perawatan wajah, formulasi dan takaran yang digunakan untuk sabun cuci piring berbeda. Ditambah lagi, bahan tersebut juga sudah ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan kulit jadi kering. Oleh karena itu, setelah mencuci piring, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan menggunakan krim tangan atau lotion sesudahnya.


5. Tak memakai kacamata hitam
Anda sudah tahu kan, bagaimana jahatnya sinar matahari terhadap kulit kita? Bukan hanya buruk untuk kulit, sinarnya yang menyilaukan juga membuat kita menyipitkan mata saat sedang berada di bawah terik matahari. Terlalu sering menyipitkan mata akan menyebabkan timbulnya garis-garis halus di sekitar mata. Oleh karena itu, saat sedang berada di luar rumah, baiknya pergunakanlah kacamata hitam untuk menutupi mata dari terik matahari sehingga Anda tidak harus menyipitkan mata terus.
Nah, mudah-mudahan kiat ini berguna. Apakah Anda memiliki kebiasaan yang bisa membantu menjaga keremajaan kulit?

Read more ...

Cacingan dan Amandel Turunkan Kecerdasan Anak

Ghiboo.com - Kesehatan menjadi faktor penting yang mendasari kehidupan seseorang. Termasuk, prestasi seorang anak di sekolah.

Anak yang mengalami masalah kesehatan akan memicu permasalahan daya tangkap pada proses belajar dan seringnya tidak masuk sekolah (absen), sehingga terjadi penurunan prestasi akademik.

Menurut drg. Ratna Kirana, Kasubdit Anak Usia Sekolah dan Remaja Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa faktor pendukung lain mengapa anak mengalami permasalahan pada bidang akademiknya.

1. Tidak sarapan pagi

Banyak orang tua kurang perhatian pada anak dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan sarapan. Selain itu, mitos yang mengatakan makan banyak bikin ngantuk menjadi salah satu alasan mengapa anak sekolah jarang sarapan.

Jika anak tidak sarapan maka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktivitas otak. Akibatnya, kurang konsentrasi, ngantuk, lemah, letih, dan lesu. Apabila dibiarkan, maka mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

2. Pembesaran tonsil (amandel)

Amandel tidak hanya membuat anak kesulitan bernapas. Tetapi juga memengaruhi kemampuan akademiknya. Amandel yang bersarang di tenggorokan dapat menghambat laju oksigen ke otak, sehingga menyebabkan aliran oksigen ke otak menjadi berkurang.

Oksigen dibutuhkan sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Kekurangan oksigen di otak menyebabkan anak susah berkonsentrasi.

3. Cacingan

Telur cacing dapat masuk ke mulut melalui makanan tercemar, tangan atau larva cacing masuk menembus pori-pori kulit saat anak main di tanah tanpa alas kaki.

Cacingan menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi, sehingga menyebabkan anak menjadi kurus, anemia, cepat lelah dan mengantuk, serta penurunan kecerdasan.

Cacingan dikaitkan dengan rendahnya kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah BAB.

Read more ...

Voucher iklan autosubmit iklan murah
Voucher iklan autosubmit iklan murah

Entri kesehatan ter-Populer