Labels
- Ambeien (1)
- Ambeyen (1)
- Anak (16)
- ASI (3)
- Autis (1)
- Bahaya Rokok (2)
- bayi (18)
- Fashion Tips (1)
- Gigi Dan Mulut (1)
- Intimacy (3)
- Jantung (2)
- Kandungan (5)
- Kanker/ Cancer (2)
- Kehamilan (12)
- Keluarga (1)
- Keputihan (1)
- Keringat (2)
- Ketiak (1)
- Kewanitaan (3)
- Kuku/ Nail (1)
- Kulit (3)
- Leher (1)
- Lingkungan (4)
- Makanan (2)
- Manfaat Buah (1)
- Mata (2)
- Melahirkan (1)
- Meningitis (1)
- Menstruasi (1)
- Menyusui (3)
- Mitos (1)
- Obat - obatan (1)
- Orang tua (4)
- Parenting (10)
- Pencernaan (1)
- Persalinan (1)
- Polusi (1)
- Pria (2)
- Prostat (1)
- Racun (1)
- rahim (2)
- Relationship (2)
- Resep Makanan Bayi (1)
- Sakit Kepala (1)
- Sex/ Seks (24)
- THT (2)
- Tips Fashion (1)
- Tips Kecantikan (1)
- Wasir (1)
- Water birth (1)
Total Tayangan Halaman
Waspadai bahaya parfume pada bedak bayi
Selasa, 13 Mei 2014
Bedak bayi memiliki
keunggulan mampu melembutkan kulit buah hati serta menyembuhkan ruam
yang mengganggu. Kulit kemerahan yang terasa perih juga bisa sembuh
lebih cepat berkat bedak bayi. Produk perawatan bayi
ini tidak hanya mengandung bahan yang dapat menyembuhkan luka lebih
cepat, namun juga mengandung substansi yang membuatnya wangi dan segar.
Nah, parfum yang dikandung dalam bedak bayi sebenarnya
tidak direkomendasikan oleh para dokter mengingat aroma buatan ini tidak
baik untuk kesehatan bayi. Bagaimana bisa? Ini dia penjelasannya.
Parfum memang mampu memberikan
kepercayaan diri yang luar biasa apalagi jika merek parfum tersebut
terkenal dan dicari banyak orang. Namun, tidak seperti manfaatnya yang
membuat tubuh Anda makin harum, parfum nyatanya memiliki efek samping
tidak terduga yang dapat membahayakan kesehatan. Yang lebih
membahayakannya lagi adalah ketika parfum yang dikandung memiliki aroma
yang terlalu tajam dengan warna mencolok.
Parfum dalam bedak bayi banyak mengandung
senyawa kimia yang jumlahnya seringkali tidak dituliskan pada kemasan.
Houlihan, wakil presiden dari badan penelitian EWG ( Environmental Working Group) mengatakan bahwa dari sebuah parfum, terdapat 17 jenis senyawa kimia dan hanya 3 jenis saja yang dituliskan pada label produk.
Sama seperti senyawa yang terkandung
dalam sebotol parfum, pewangi dalam bedak bayi juga memiliki kandungan
berbahaya yang mampu membuat si Kecil mengalami alergi. Respons berupa
alergi ini bervariasi dari yang ringan hingga berat seperti pusing,
bersin dan asma. Tidak menutup kemungkinan buah hati Anda akan mengalami
batuk, muntah hingga iritasi kulit. Pusing dan batuk merupakan tanda
bahwa saraf dalam tubuh tidak bisa menerima keberadaan senyawa kimia di
sekitarnya.
Saraf yang cenderung sensitif ini pada
akhirnya secara perlahan menuntun pengguna bedak bayi harum pada
kerusakan sistem saraf. Beberapa gejala bahwa bayi atau Anda sudah tidak
boleh menggunakan bedak bayi atau produk beraroma adalah depresi,
hiperaktif, mudah mengalami iritasi kulit, mudah sakit dan beberapa
perubahan perilaku atau kondisi fisik lainnya.
Nah, melihat pengaruh parfum pada bedak
bayi yang cukup mengkhawatirkan, Ibu baiknya mengurangi penggunaan bedak
bayi dengan tambahan pewangi berbau tajam, begitu pula dengan parfum
yang Anda gunakan sendiri. Ingat Moms, tubuh bayi kesayangan masih
terlalu lemah untuk dapat menoleransi aroma menyengat dari parfum.
Selain karena belum mampu menoleransi, Anda juga patut menjaga kesehatan
buah hati dengan memilih bedak bayi yang terbuat dari bahan alami
dengan kandungan parfum yang minim. Apalagi saat ini sudah ada banyak
sekali produk yang tidak mengandung parfum sama sekali sehingga sangat
aman digunakan oleh si Kecil.
Yuk Moms, bijak memilih perlengkapan bayi yang aman bagi buah hati!
SUmber: yahoo
Labels: bayi
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri kesehatan ter-Populer
-
Banyak pasangan takut melakukan seks oral karena, katanya seks oral itu “kotor” dan bisa menimbulkan penyakit kelamin, termasuk HIV dan AIDS...
-
Masalah gusi berdarah bisa jadi pernah dialami sebagian besar orang. Umumnya masalah ini disadari saat menyikat gigi. Namun, mungkin belum s...
-
VIVAnews - Setelah bercinta dengan pasangan, hal paling ideal dilakukan adalah bermanja-manjaan. Tetapi, banyak pasangan yang setelah ber...
-
Urtikaria merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai. Dapat terjadi secara akut maupun kronik, keadaan ini merupakan masalah untuk pende...
-
Usia kehamilan Anda sudah memasuki minggu ke 35, Mam? Pada usia kehamilan ini, diharapkan si Kecil sudah siap dilahirkan dengan posisi k...
-
Saat itu adalah hari yang membanggakan bagi Budi. Ia diharapkan menjadi bintang pada permainan sepak bola di pertandingan antarpropinsi. Pel...
-
Angela, sebut saja begitu, mengeluh kepada Vanda sahabatnya, “Bagaimana mau menikmati? wong baru sebentar saja sudah muncrat!” ujar Angela. ...
-
Ada bermacam-macam kebutuhan biologis manusia, salah satunya adalah kebutuhan untuk melakukan hubungan seks. Yang dimaksud pada artikel ini ...
-
Berikut kiat dari dr. Ferryal Loetan, Sp.RM, ASC&T, Mkes-MMR : 1. Bagi suami dan istri makanlah banyak ikan dan sayuran hijau 2. ...
-
VIVAnews - Wanita cenderung suka bermanja-manja dengan pasangannya usai bercinta. Mayoritas suka sekali dipeluk. Tapi mengapa banyak pria ...